Ketika Pandemi Covid-19 Ubah Dunia Kerja, Seperti Apa?

Berikut beberapa prediksi tentang masa depan dunia kerja dan bisnis setelah pandemi Covid-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Apr 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2022, 04:00 WIB
Fantastis, 10 Perusahaan Ini Beri Gaji Selangit untuk Anak Magang
Ilustrasi bekerja (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dua tahun, dunia akhirnya melewati pandemi Covid-19 dengan berbagai macam transisi dan penyesuaian.

Pandemi Covid-19 telah memengaruhi bisnis dan aktivitas bekerja dalam beberapa hal, dan Anda mungkin bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.

Berikut adalah beberapa prediksi tentang masa depan dunia kerja dan bisnis setelah pandemi Covid-19, dilansir dari Forbes, Rabu (6/4/2022) :

 Bangkitnya metode kerja jarak jauh

Sebelum tahun 2020, pekerjaan jarak jauh masih menjadi penawaran yang disediakan oleh hanya beberapa perusahaan.

Kemudian setelah pandemi Covid-19 melanda, banyak perusahaan yang menyadari bahwa sebagian besar pekerjaan dapat dilakukan dari mana saja di dunia, tidak hanya di meja kantor.

Bahkan setelah pandemi mereda, banyak perusahaan melanjutkan pekerjaan jarak jauh.

Bagaimanapun, cara bekerja ini memang masuk akal secara finansial dan memberikan ketenangan bagi karyawan.

Jadi, jika Anda berpikir untuk kembali ke kantor, pikirkan lagi.

Pasar kerja sama kompetitifnya seperti biasanya, dan karyawan Anda tidak ingin kembali ke kantor. Jika Anda ingin meraih talenta terbaik di pasar, Anda harus ramah dengan pekerja jarak jauh.

Hal itu menjadi kunci untuk mempertahankan karyawan terbaik Anda dan menarik orang-orang hebat dalam iklim saat ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Karyawan menjadi sedikit dan lebih banyak kontraktor

Ilustrasi Dedikasi dan Kerja Keras
Ilustrasi dedikasi dan kerja keras (Gambar oleh Firmbee dari Pixabay)

Hal lain yang ditunjukkan pandemi kepada kita adalah tidak ada yang pasti dalam bisnis. Covid-19 menunjukkan, suatu peristiwa besar bisa membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang Anda gagal.

Ketika pandemi mulai datang, banyak bisnis yang mulai merumahkan pekerja mereka untuk menyelamatkan pendapatan mereka. Untungnya, banyak dari kita yang bisa melewati badai tersebut.

Perusahaan yang bertahan melakukannya dengan merencanakan ke depan dan mempekerjakan kontraktor untuk peran yang tidak mereka butuhkan secara penuh waktu.

Pasca-pandemi, salah satu cara paling cerdas untuk menghemat uang Anda adalah dengan menyewa kontraktor untuk peran-peran yang tidak dapat dilakukan oleh bisnis Anda.

Outsourcing sebenarnya dapat membawa sejumlah manfaat untuk bisnis Anda. Mereka memungkinkan Anda untuk hanya mempekerjakan ahli ketika Anda membutuhkannya.

 

 


Kesehatan dan Kesejahteraan Karyawan Menjadi Sangat Penting

FOTO: Jadi Syarat Mudik, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Booster
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin booster kepada warga di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Kegiatan vaksinasi yang digelar Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini menyediakan 1.000 dosis vaksin Pfizer dan Astrazeneca. (merdeka.com/Imam Buhori)

Seperti yang telah kita pelajari dari Covid-19, kesehatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan bagi karyawan.

Saat ini, banyak karyawan yang menyadari bahwa jika pekerjaan tidak mempedulikan kondisi mereka dan membuat mereka bahagia, hal itulah yang dapat menjadi alasan untuk pindah.

Setelah pandemi, Anda akan membutuhkan cara baru untuk menunjukkan kepada karyawan Anda bahwa Anda peduli dengan kesejahteraan mental dan fisik mereka.

Hal ini bisa berarti banyakm mulai dari meningkatkan otonomi karyawan hingga menyediakan jadwal yang fleksibel dan meningkatkan komunikasi.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan kepada karyawan bahwa Anda memprioritaskan kesehatan mereka.

Salah satu kekhawatiran terbesar bagi banyak karyawan yang bekerja jarak jauh adalah kelelahan.

Alih-alih mengkhawatirkan karyawan Anda bekerja terlalu sedikit, pertimbangkan konsekuensi sebaliknya. Ketika burnout terjadi, batasan-batasan menjadi hilang dan karyawan menemukan diri mereka sibuk sepanjang hari sampai-sampai mereka bekerja terlalu keras.

Menetapkan batasan yang jelas sambil tetap mempertahankan jadwal yang fleksibel akan menjadi salah satu perhatian terpenting untuk masa depan bisnis jarak jauh yang sukses.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya