Liputan6.com, Jakarta Di tahun ini, Kota New York kembali menjadi tuan rumah bagi 107 miliarder atau orang terkaya dunia dengan nilai kekayaan mencapai lebih dari USD 640 miliar. Disusul Beijing dan Hongkong yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Rupanya, saat New York berkembang pesat, Beijing dan kota-kota China lainnya mengalami kesulitan di tengah tindakan keras pemerintahan China terhadap industri, dari e-niaga hingga bimbingan belajar.
Baca Juga
Hanya Shanghai yang berhasil naik satu peringkat dari daftar menjadi urutan ke 5. Sementara Beijing justru turun ke posisi 2. Adapun negara lainnya, seperti Shenzhen turun ke posisi 6 dan Hangzhou terpental dari 10 besar sebagai kota penghasil orang terkaya dunia.
Advertisement
Kota-kota di China dalam 10 daftar teratas tahun ini telah kehilangan setidaknya 29 miliarder dengan kekayaan sekitar USD 375,6 miliar sejak tahun lalu.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa China memiliki lebih banyak kota dari daripada negara lain. Berhasil mengalahkan AS yang merupakan runner-up dengan New York City dan San Francisco.
Di sisi lain, Moskow mengalami sanksi internasional yang keras serta pasar yang tutup. Hal itu mengakibatkan 34 orang Rusia keluar dari dalam daftar miliarder dunia 2022. Alhasil Moskow turun peringkat dari posisi 4 menjadi 7 dalam daftar.
Kini kekayaan kolektif para miliarder yang tinggal di ibu kota Rusia itu menjadi USD 214,9 miliar. Turun dari USD 420,6 miliar di tahun lalu.
Jadi, hanya satu dekade yang lalu Moskow berhasil menduduki puncak daftar kota dengan penduduk miliarder terbanyak.
Meskipun ada pergeseran dalam beberapa peringkat, kota-kota tempat para miliarder tinggal sebagian besar masih sama seperti tahun lalu.
Bedanya, satu-satunya entri baru yang masuk ke dalam daftar tahun ini adalah ibu kota Korea Selatan Seoul yang berhasil menggantikan Hangzhou di tempat urutan ke 10.
Lebih lanjut, berikut ini daftar kota dengan penduduk miliarder terbanyak 2022 menurut data per 11 Maret 2022 seperti melansir Forbes, Jumat (8/4/2022).
Â
Â
1. New York: 107 miliarder
Sejak tahun lalu: +8
Total kekayaan bersih: USD 640,4 miliar (+ USD 797,9 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Michael Bloomberg, USD 82 miliar
New York memperoleh delapan penduduk miliarder baru selama setahun terakhir, lebih banyak dari kota lain mana pun dalam daftar.
Sebagian besar berada di industri keuangan, termasuk pendiri Thrive Capital Josh Kushner dan raksasa ekuitas swasta Ramzi Musallam.
Pendatang baru NYC lainnya termasuk miliarder NFT pertama yang diidentifikasi oleh Forbes. Mereka adalah Devin Finzer dan Alex Atallah, salah satu pendiri startup blockchain OpenSea yang ramai.
Meskipun persaingan meningkat, tokoh media Michael Bloomberg tetap menjadi penduduk terkaya, menyumbang sekitar 13 persen dari total kekayaan miliarder kota.
Â
2. Beijing: 83 miliarder
Sejak tahun lalu: -17
Total kekayaan bersih: USD 310 miliar (- USD 174,3 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Zhang Yiming, USD 50 miliar
Pengawasan pemerintah yang meningkat justru menyebabkan orang-orang super kaya di ibu kota China telah kehilangan USD 174,3 miliar dari kekayaan bersih kolektif mereka sejak 2021.
Hilangnya 17 miliarder termasuk Kate Wang, pendiri raksasa vaping China RLX Technology dan Will Wei Cheng CEO perusahaan ride-hailing Didi Global, yang kekayaannya turun di bawah ambang batas tiga koma.
Jadi, pemenangnya adalah Zhang Yiming, pendiri pemilik TikTok ByteDance dan penduduk terkaya di Beijing, yang lebih kaya USD 14,4 miliar dari tahun lalu.
3. Hong Kong: 68 miliarder
Sejak tahun lalu: -12
Total kekayaan bersih: USD 304,6 miliar (- USD 143,8 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Lee Shau Kee, USD 32,6 miliar
Â
Â
Â
Advertisement
Kota Lainnya
4. London: 66 miliarder
Sejak tahun lalu: +3
Total kekayaan bersih: USD 324,1 miliar (+ USD 8 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Len Blavatnik, USD 32,5 miliar
London naik ke urutan 4 karena melonggarkan pembatasan pandemi yang sudah berlangsung lama. Meskipun memiliki keuntungan bersih dengan adanya tiga miliarder baru, kota ini sebenarnya tengah menyambut enam anggota klub baru.
Di dalamnya termasuk warga Bulgaria dan Estonia pertama yang pernah disebut miliarder oleh Forbes, semuanya memiliki tempat tinggal utama di London. Vlad Yatsenko sebagai chief technology officer raksasa perbankan digital Revolut dan Denis Sverdlow sebagai produsen kendaraan elektronik Inggris Arrival adalah miliarder baru lainnya yang tinggal di London.
5. Shanghai: 61 miliarder
Sejak tahun lalu: -3
Total kekayaan bersih: USD 187 miliar (- USD 72,6 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Liu Yongxing, USD 13,2 miliar
Shanghai juga telah kehilangan penduduk yang paling kaya di kotanya, dari 64 menjadi 61. Xu Yi dan Chen Rui eksekutif di raksasa media Cina Bilibili dan Tony Zhao, CEO Nasdaq-traded online platform video dan komunikasi Agora, termasuk di antara miliarder yang berbasis di Shanghai yang turun selama setahun terakhir. Melawan tren, orang terkaya Shanghai, Liu Yongxing, ketua perusahaan pertanian dan kimia East Hope Group yang memiliki kekayaan berlipat ganda menjadi sekitar USD 13,2 miliar.
6. Shenzhen: 59 miliarder
Sejak tahun lalu: -9
Total kekayaan bersih: USD 286,6 miliar (- USD 128,7 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Ma Huateng, USD 37,2 miliar
Kota ini jatuh ke urutan 6 setelah kehilangan sembilan miliarder penduduk selama tahun lalu. Tiga orangnya adalah investor di perusahaan vaping Smoore International yang sahamnya anjlok 64 persen karena pemerintah China mengancam tindakan keras terhadap rokok elektronik. Orang terkaya di Shenzhen saat ini akhirnya adalah ketua dan CEO Tencent, Ma Huateng. Dia juga terpukul karena kekayaannya turun lebih dari USD 28 miliar sejak 2021.
Â
Â
Posisi Lain
7. Moskow: 53 miliarder
Sejak tahun lalu: -26
Total kekayaan bersih: USD 214,9 miliar (- USD 205,7 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Vladimir Lisin, USD 18,4 miliar
Moskow kehilangan lebih banyak miliarder daripada kota lain dalam daftar di tengah dampak invasi Rusia ke Ukraina, kecuali dua orang yang tinggal di ibu kota Rusia menjadi lebih buruk daripada tahun sebelumnya.
Vladimir Lisin ketua produsen produk baja NLMK Group dan orang terkaya di Moskow telah kehilangan sekitar USD 8 miliar dari kekayaan pribadinya.
Sementara 26 lainnya jatuh dari daftar miliarder, termasuk Oleg Tinkov, pendiri bank digital Tinkoff. Adapula miliarder yang terkena sanksi Andrei Molchanov dan Dmitry Pumpyanskiy; dan Arkady Volozh, pendiri Yandex, mesin pencari Rusia yang setara dengan Google dan Yahoo.
8. Mumbai: 51 miliarder
Sejak tahun lalu: +3
Total kekayaan bersih: USD 301,3 miliar (+ USD 36,3 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Mukesh Ambani, USD 90,7 miliar
Mumbai sebenarnya menyambut enam miliarder baru selama setahun terakhir, termasuk Falguni Nayar yang menjadi wanita mandiri terkaya di India dengan perkiraan kekayaan bersih USD 4,5 miliar. Namun, penduduk terkaya di kota itu tetap ketua Reliance Industries Mukesh Ambani, menghasilkan lebih dari 30 persen dari kekayaan bersih kolektif miliarder Mumbai.
Â
Â
Advertisement
Kota Terakhir
9. San Francisco: 44 miliarder
Sejak tahun lalu: -4
Total kekayaan bersih: USD 160,8 miliar (- USD 29,2 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Brian Chesky dan Dustin Moskovitz, USD 11,5 miliar
Turun dari posisi 8, San Francisco adalah rumah bagi empat miliarder lebih sedikit daripada tahun lalu. Kota ini sebenarnya menyambut para pengusaha ultra-kaya baru yang stabil, seperti salah satu pendiri Grammarly, Max Lytvyn; dan Henrique Dubugras dan Pedro Franceschi, masing-masing berusia 26 dan 25 tahun salah satu pendiri startup fintech Brex.
Â
10. Seoul: 38 miliarder
Sejak tahun lalu: +4
Total kekayaan bersih: USD 108,3 miliar (- USD 13,8 miliar vs 2021)
Penduduk terkaya: Kim Beom-su dan Jay Y. Lee, USD 9,1 miliar
Ibu kota Korea Selatan kembali masuk daftar untuk pertama kalinya sejak 2019. Tiga miliarder pendatang baru Seoul semuanya adalah berkat hasil usaha sendiri.
Mereka adalah pengusaha pengujian Covid-19 Cho Young-sik, pendiri startup fintech Lee Seung-Gun, dan maestro game Park Kwan-ho.
Terikat sebagai penduduk kota terkaya adalah Kim Beom-su, pendiri Kako, aplikasi perpesanan terbesar Korea Selatan, dan Jay Y. Lee, wakil ketua Samsung Electronics, yang masing-masing bernilai sekitar USD 9,1 miliar.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati