Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 11 April 2022. Saham GOTO resmi diperdagangkan di harga Rp 338 per lembar.
Direktur PT Ajaib Sekuritas Asia Anna Lora mencatat, partisipasi investor ritel dalam IPO GOTO berhasil meraih rekor tertinggi di sejarah pasar modal Indonesia.
Baca Juga
"Ajaib meraih rekor baru perusahaan dengan jumlah pemesanan IPO GOTO lebih dari 150 ribu investor di aplikasi Ajaib. Angka pencapaian ini mencapai lebih dari 2 kali lipat dari rekor IPO sebelumnya," ungkap Anna, Senin (11/4/2022).
Advertisement
Adapun nilai kapitalisasi pasar GOTO diperkirakan mencapai Rp 400,3 triliun. IPO GOTO kali ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia, bahkan dunia sepanjang tahun ini berjalan.
Capaian itu bakal menjadikan IPO GOTO sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di Bursa Efek Indonesia (BEI), berada tepat bawah PT Telkom Indonesia Tbk.
Menurut Anna, pencapaian ini juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional, mulai dari minat dan partisipasi investor ritel domestik yang tumbuh dua kali lipat dari tahun 2021.
Juga transaksi IPO GOTO yang hanya ditangani penjamin emisi efek nasional dan memasarkan kepada investor domestik Indonesia.
"Dengan melantainya saham GOTO di Bursa turut dinilai dapat menjadi penggerak indeks saham teknologi. Hal itu tercermin dari tingginya minat dan antusias investor khususnya investor ritel menyambut GOTO," tuturnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Saham GOTO Naik 13,02 Persen
Pada penutupan perdagangan saham Senin, (11/4/2022), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih bertahan di zona hijau. Akan tetapi, penguatan saham GOTO terbatas.
Mengutip data RTI, saham GOTO naik 13,02 persen ke posisi Rp 382 per saham. Saham GOTO dibuka Rp 62 ke posisi Rp 400 per saham dari harga perdana Rp 338 per saham.
Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 416 dan terendah Rp 372 per saham. Total frekuensi perdagangan 295.526 kali dengan volume perdagangan 185.881.203. Nilai transaksi Rp 6,8 triliun.
Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO naik signifikan. Tercatat transaksi saham GOTO mencapai Rp 3,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 215 kali. Volume perdagangan 92.760.792. Saham GOTO naik 2,07 persen di pasar negosiasi ke posisi Rp 345 per saham.
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,10 persen ke posisi 7.203. Indeks LQ45 melemah 1,39 persen ke posisi 1.029. Sebagian besar indeks acuan melemah.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.355,30 dan terendah 7.194,60. Sebanyak 154 saham menguat. 412 saham melemah dan 128 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.830.392 kali dengan volume perdagangan 45,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 21 triliun.
Advertisement
Jadi Milestone Penting Pasar Modal Indonesia
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 11 April 2022. Saham perusahaan diperdagangkan dengan kode GOTO.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menerangkan, GOTO menjadi perusahaan tercatat saham ke-15 pada 2022 dan menjadi perusahaan tercatat ke 781 di bursa pada saat ini.
“Pencatatan saham GOTO sangat dinantikan oleh para investor. Pencatatan saham GOTO menjadi milestone penting bagi perusahaan maupun bagi perjalanan industri pasar modal Indonesia,” kata Nyoman dalam Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham GOTO di BEI, Senin, 11 April 2022.
Melalui proses go public, GOTO menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun dana sebesar Rp 13,7 triliun, serta memiliki market capitalization mencapai Rp 400 triliun. Hal itu menjadikan GOTO perusahaan teknologi dengan tingkat valuasi decacorn, dan merupakan decacorn pertama yang berhasil tercatat di Bursa Asia.
Nyoman juga mengatakan, GOTO menjadi perusahaan rintisan digital pertama yang tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain itu dengan dukungan OJK dan pemerintah, GOTO juga menjadi pusat tercatat pertama yang menerapkan struktur permodalan dengan hak suara multipel atau multiple voting share yang memberikan voting power yang lebih besar kepada para founder dibandingkan dengan voting power yang dimiliki oleh pemegang saham biasa. Sehingga kebijakan perusahaan sesuai dengan misi dan visi dari para pendirinya.
“Hal ini kita harapkan menjadi pembuka bagi perusahaan startup lainnya untuk dapat melakukan IPO dan mencatatkan efeknya di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan perkembangan pasar modal,” kata Nyoman.
Bursa berharap, GOTO sebagai sebagai perusahana tercatat segera merealisasikan rencana strategis dengan prosit yang telah dihimpun, senantiasa berinovasi serta menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik.