Liputan6.com, Bali - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka 3rd Finance Minister and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali. Dalam pembukaannya dia turut mengenang Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Diketahui, Shinzo Abe dinyatakan meninggal beberapa waktu lalu ketika ia sedang berkampanye di sebuah jalan di Jepang. Shinzo Abe ditembak dua kali oleh orang tidak dikenal dari sisi belakangnya.
Baca Juga
“Sebelum kita mulai atas nama semua anggota dan hadirin. Izinkan saya terlebih dahulu, belasungkawa terdalam saya untuk Shunichi San dan Haruhiko San, kita semua dalam hal ini dan juga untuk semua delegasi Jepang serta rakyat Jepang,” katanya dalam pembukaan FMCBG Meeting, Jumat (15/7/2022).
Advertisement
Rasa belasungkawanya itu disampaikan kepada Menteri Keuangan dan delegasi Jepang, Shunichi San dan Haruhiko San. Menkeu Sri Mulyani mengungkap Shinzo Abe memiliki peran penting di forum G20.
“Ini untuk kematian tragis mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Perdana Menteri Abe adalah salah satu pemimpin global terbesar karena kita semua beruntung bisa melihat secara langsung selama Presidensi G20 Jepang 2019,” ujarnya.
Informasi, serangkaian pertemuan tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral termasuk side event digelar di dua lokasi. Yakni Bali International Convention Center (BICC) dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali.
Sederet acara itu telah bergulir sejak 11 Juli 2022 lalu dan akan usai pada 17 Juli 2022 mendatang. Secara keseluruhan, Presidensi G20 akan ditutup dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.
Shinzo Abe Meninggal
Shinzo Abe meninggal dunia di usia 67 tahun. Shinzo Abe menghembuskan nafas terakhirnya setelah dilarikan ke rumah sakit, akibat penembakan yang dialaminya saat berpidato dalam sebuah kampanye di Nara, Jumat (8/7/2022) waktu setempat.
Dilansir dari CNN, Jumat (8/7/2022) Shinzo Abe lahir pada 21 September 1954, di Tokyo, Jepang dari keluarga politik terkemuka.
Baik kakek dan paman buyutnya menjabat sebagai perdana menteri, dan ayahnya adalah mantan sekretaris jenderal LDP Jepang. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang politik di Universitas Seiki Tokyo dan University of Southern California, tetapi awalnya memasuki bisnis, mengambil posisi di Kobe Steel pada 1979.
Tiga tahun kemudian, ia menjadi asisten Menteri Luar Negeri Jepang. Abe pertama kali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jepang pada tahun 1993, ketika saat itu dia berusia 38 tahun.
Dia pun berhasil menyabet prestasi dalam awal karirnya di politik, dengan memegang sejumlah posisi kabinet sepanjang tahun 2000-an, dan pada tahun 2003 menjadi sekretaris jenderal LDP.
Empat tahun kemudian, Abe diangkat menjadi presiden partai dan menjadi perdana menteri Jepang. Masa jabatan pertamanya dirusak oleh kontroversi dan kesehatan yang memburuk, dan dia mengundurkan diri sebagai pemimpin partai dan perdana menteri pada tahun 2007.
Akhir masa jabatan pertama Abe membuka pintu putar di mana lima orang berbeda memegang jabatan perdana menteri dalam lima tahun sampai dia kembali ke pemilihan pada tahun 2012. Karena kondisi kesehatannya yang memburuk, Abe mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PM pada tahun 2020.
Advertisement
Bahasan di 3rd FMCBG Meeting
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan menyelenggarakan Kegiatan Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting G20 ketiga akan diadakan di Bali, 11-17 Juli 2022 dengan format hybrid.
Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra mengatakan secara garis besar rangkaian kegiatan FMCBG Meeting G20 akan dibagi menjadi tiga yaitu 3rd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) berlangsung 13-14 Juli 2022.
Kemudian, 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) berlangsung 15 - 16 Juli 2022. Selanjutnya, juga akan dilaksanakan side Event yang berlangsung pada 11-17 Juli 2022.
“Kesemua program ini merupakan perhelatan yang ketiga dari FCBD dan G20 kita. Dan nanti teman-teman akan dipaparkan dari kemenkeu dan BI mengenai Side event mengenai capaian pelaksanaan G20 sampai saat ini,” kata Wempi dalam konferensi pers, Kamis (7/7/2022).
7 Agenda
Dalam konteks agenda G20 di Bali, pihaknya akan membahas tujuh agenda, diantaranya global economy dan risk, global health, arsitektur keuangan internasional, agenda keempat adalah keuangan berkelanjutan.
Agenda kelima terkait dengan financial sector, dan keenam terkait infrastruktur dan terakhir International Taxation.
“Side event yang kita laksanakan merupakan perwujudan dari agenda-agenda inti finance track nanti akan menghadirkan beberapa pembicara prominent dan juga target-target capaian peroleh selama pelaksanaan event FCBD di Bali,” ujarnya.
Kemudian, dalam situasi yang sangat menantang ini kolaborasi dari tim Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan seluruh stakeholder melakukan koordinasi dan kolaborasi sangat penting untuk menyuarakan apa-apa saja capaian yang sudah diperoleh dalam presidensi G20 Indonesia.
“Kita juga ingin sampaikan bahwa dalam situasi yang sangat menantang dan presidensi sudah berhasil mencapai beberapa target dari agenda prioritas, misalnya di bidang kesehatan, di bidang transisi energi, bidang arsitektur keuangan internasional dan beberapa bidang lain,” ujarnya.
Wempi mengatakan, forum G20 Presidensi Indonesia ini sangat signifikan perannya. Oleh karena itu, dia berharap hasil pemaparan yang diperoleh bisa dikomunikasikan kepada publik domestik maupun global terkait bagaimana peran Indonesia dalam G20 ini.
Advertisement