Bank Muamalat Gandeng NRA Group Pacu Pembiayaa Haji Khusus dan Umrah

Dengan posisi BPKH sebagai PSP Bank Muamalat maka secara tidak langsung keuntungan yang diraih oleh perseroan akan kembali lagi kepada jamaah haji melalui BPKH.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Okt 2022, 18:15 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2022, 18:15 WIB
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk  Achmad K. Permana (kedua kiri) berbincang dengan Founder NRA Group Irmawati Mochtar (tengah) dalam peresmian pembiayaan haji khusus (Prohajj Plus) dan umrah kepada NRA Group di Muamalat Tower pada Kamis, (13/
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Achmad K. Permana (kedua kiri) berbincang dengan Founder NRA Group Irmawati Mochtar (tengah) dalam peresmian pembiayaan haji khusus (Prohajj Plus) dan umrah kepada NRA Group di Muamalat Tower pada Kamis, (13/10/2022). (Dok Muamalat)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan PT Nur Rima Al-Waali (NRA Group) dalam rangka penyaluran produk pembiayaan haji khusus dan umrah. Produk ini ditargetkan dapat menjadi penopang utama bisnis Bank Muamalat di segmen konsumer.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, saat ini Bank Muamalat menguasai 42 persen pangsa pasar haji plus.

Dengan tuntasnya aksi korporasi pada awal tahun ini dimana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) masuk sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), perseroan mendapatkan mandat untuk lebih fokus pada ekosistem haji dan umrah.

“Sebagai bank pertama murni syariah yang dimiliki oleh BPKH tentu saja kami akan memaksimalkan potensi bisnis di segmen haji dan umrah. Salah satunya melalui produk Prohajj Plus yang menggandeng perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terkemuka di Tanah Air," kata dia dalam keterangan tertuis, Kamis (13/10/2022).

"Kami optimistis segmen ini akan memberikan hasil yang optimal terutama karena perjalanan ibadah ke Tanah Suci sudah mulai dibuka lagi,” tambah dia.

Selain itu, imbuh Permana, dengan posisi BPKH sebagai PSP Bank Muamalat maka secara tidak langsung keuntungan yang diraih oleh perseroan akan kembali lagi kepada jamaah haji melalui BPKH.

Prohajj Plus merupakan layanan pembiayaan pengurusan haji khusus dari Bank Muamalat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendaftar haji lebih cepat tanpa perlu menabung lebih lama. Selain Prohajj Plus Bank Muamalat juga meluncurkan pembiayaan umrah bekerja sama dengan perusahaan travel pilihan.

Sebagai informasi, sejak Oktober 2021 lalu Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari Indonesia seiring dengan laju perkembangan Covid-19 di Indonesia yang terus membaik. Hal tersebut kemudian diikuti dengan dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah haji bagi orang dari luar kerajaan pada tahun 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sukses Digitalisasi Pengelolaan Haji, Bank Muamalat Bagi Pengalaman ke Nigeria

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Achmad K. Permana memberikan sambutan di hadapan delegasi National Hajj Commission of Nigeria pada Senin, (10/10/2022) di Muamalat Tower, Jakarta Selatan. (Dok Muamalat)
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Achmad K. Permana memberikan sambutan di hadapan delegasi National Hajj Commission of Nigeria pada Senin, (10/10/2022) di Muamalat Tower, Jakarta Selatan. (Dok Muamalat)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menerima kunjungan dari National Hajj Commission of Nigeria pada Senin, 10 Oktober 2022 di Muamalat Tower, Jakarta Selatan.

Delegasi yang dipimpin oleh Alhaji Zikrullah Kunie Hassan ini berkunjung ke Indonesia dalam rangka mempelajari tata kelola keuangan dan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia, sekaligus menghadiri Konferensi Haji Internasional sebagai rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).

Di hadapan peserta Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana menjelaskan, saat ini Bank Muamalat menguasai 42 persen pangsa pasar haji plus dan 14 persen haji reguler.

Per September 2022 jumlah pendaftar haji di Bank Muamalat tumbuh sebesar 50 persen secara year on year (yoy), jauh di atas pertumbuhan secara industri yang sebesar 22% (yoy).

“Kami juga memiliki fitur Pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan Pembayaran Setoran Awal Porsi Haji di aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (DIN). Inovasi ini memudahkan calon jemaah haji di Tanah Air untuk melakukan pendaftaran haji tanpa harus datang langsung ke kantor cabang,” ujarnya dalam keterangan, Senin (10/10/2022).


Terus Berinovasi

Menurutnya, digitalisasi adalah kunci dari penyelenggaraan ibadah haji yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, sebagai bank yang dimiliki oleh BPKH Bank Muamalat terus berinovasi khususnya dalam hal digitalisasi pendaftaran haji.

Permana optimistis calon jemaah haji Indonesia yang menggunakan fitur pendaftaran haji secara daring ini akan terus bertumbuh karena sesuai dengan kebutuhan di era digital. Bank Muamalat juga akan terus memberikan edukasi kepada anak muda untuk mempersiapkan ibadah haji secara optimal dan terencana sejak dini.

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya