Semen Indonesia Cetak Laba Rp 1,6 Triliun per September 2022

Selama 9 bulan berjalan tersebut, Semen Indonesia membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,65 triliun.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 02 Nov 2022, 13:11 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 13:11 WIB
Ilustrasi semen indonesia (4)
Ilustrasi semen indonesia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan kinerja perseroan periode Januari-September 2022. Selama 9 bulan berjalan tersebut, perusahaan membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,65 triliun.

Adapun hingga September 2022, Semen Indonesia mencatat total pendapatan sebesar Rp 25,28 triliun. Lalu, beban pokok pendapatan sebesar Rp 17,94 triliun, dan EBITDA senilai Rp 5,73 triliun.

Corporate Secretary Semen Indonesia Group Vita Mahreyni mengatakan, pada 9 bulan awal 2022, SIG secara konsisten berhasil mencatatkan peningkatan kinerja perusahaan di tengah tantangan persaingan industri yang tinggi, serta kenaikan harga bahan bakar dan energi.

EBITDA absolut tercatat 0,6 persen lebih tinggi menjadi Rp 5,73 triliun dan marjin EBITDA meningkat 0,1 persen menjadi 22,7 persen. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 18,9 persen menjadi Rp 1,65 triliun, dan marjin laba bersih meningkat 1,0 persen menjadi 6,5 persen dibandingkan tahun lalu.

"Di tengah berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi, SIG secara konsisten berfokus pada strategi pengelolaan topline melalui pendekatan multibrand untuk mengoptimalkan marjin profitabilitas dengan pangsa pasar yang dominan," terang Vita dalam laporan tertulis, Rabu (2/11/2022).

Perseroan secara berkelanjutan disebutnya juga melakukan pengendalian biaya untuk mencapai operational excellence melalui optimalisasi produksi dan jaringan distribusi, serta penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mencapai target dekarbonisasi melalui penurunan clinker factor dan peningkatan thermal substitution rate (TSR).

 

Operasional Berkelanjutan

20161012- Penjualan Semen Alami Penurunan-Jakarta- Angga Yuniar
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, penjualan semen di Pulau Jawa pada September 2016 sebesar 3,11 juta ton, turun 5% dibanding periode yang sama pada tahun lalu, Jakarta, Rabu (12/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut dia, resiliensi tak hanya dari capaian bisnis, tetapi juga operasional berkelanjutan yang menjadi daya saing perusahaan. Hingga September 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 591 kg CO2 per ton semen, atau turun sebesar 2,1 persen (setara 13 kg CO2 perton semen).

Itu dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 1 persen menjadi 69,1 persen, dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1,6 persen menjadi 7,1 persen.

Komitmen perseroan pada upaya dekarbonisasi juga tercermin dalam Sustainability Framework yang menjadi acuan dukungan pendanaan untuk implementasi berbagai inisiatif keberlanjutan perusahaan.

Pada rangkaian acara SOE International Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, SIG bersama tujuh BUMN yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Perhutani, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero), PT Perkabunan Nusantara III (Persero), dan Pupuk Indonesia (Persero) menandatangani Letter of Intent tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon pada Voluntary Carbon Market Kementerian Badan Usaha Milik Negara (VCM BUMN).

"Tujuannya, untuk mendukung pembentukan kapabilitas dan proyek pilot perdagangan karbon di lingkungan BUMN dengan memperhatikan aspek-aspek teknis, keekonomian, regulasi serta ketentuan lainnya yang berlaku," tutup Vita.

Semen Indonesia Pamer Capaian Transformasi BUMN hingga Cetak Laba Rp 2 T

Holding​ ​BUMN,​ ​Membangun​ ​Kemandirian​ ​Ekonomi​ ​Nasional
Sejak 1909 hingga 1974, pasar semen Indonesia 100 persen dikuasai Semen Padang, SemenGresik, dan Semen Tonasa

Menteri BUMN Erick Thohir terus berupaya melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Menurutnya, transformasi BUMN saat ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan.

"Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global," kata Erick Thohir.

Menindaki arahan tersebut, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen untuk melanjutkan transformasi dengan fokus mengembangkan inovasi. Dengan tujuan, untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan, SIG berkomitmen untuk melanjutkan transformasi dengan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.

Donny ingin pihaknya menjadi pionir industri bahan bangunan yang mampu meningkatkan standar hidup masyarakat, selalu mengutamakan strategi keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk penggunaan bahan bangunan yang efektif dan efisien.

"Setiap pencapaian adalah bukti nyata kami untuk menghadirkan solusi yang pendukung proses transformasi bagi pelanggan, mitra binis, masyarakat dan negara demi membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," ungkap Donny, Rabu (26/10/2022).

Sukses Cetak Laba

Pengolahan sampajh
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) mengunjungi pabrik milik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG di Narogong, Kabupaten Bogor.

Melalui transformasi yang dilakukan, ia menyebut, Semen Indonesia pada 2021 berhasil membukukan laba bersih Rp 2,021 triliun. Berdasarkan penetapan laba bersih tersebut, sebanyak 50,66 persen atau Rp 1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai, dan sebesar 49,34 persen atau Rp 997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Atas pembagian tersebut, Semen Indonesia juga berhasil masuk dalam 10 besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi negara sebesar 51,01 persen, atau Rp 522,34 miliar.

Selain itu, pada Agustus 2021, Semen Indonesia Group telah menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).

"Kemitraan dengan perusahaan produsen semen terkemuka asal Jepang tersebut menjadi salah satu milestone dalam transformasi SIG yang akan meningkatkan value dan kapabilitas, serta memperkuat posisi SIG dalam persaingan industri bahan bangunan di regional," urainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya