Mizuho Jepang Bantu Pertamina International Shipping Peroleh Kredit Rating dan Rating ESG

Mizuho akan membantu PT Pertamina International Shipping untuk inisiatif dekarbonisasi melalui pendampingan, atau advisory ESG yang bertujuan untuk memperluas sumber pendanaan yang berkelanjutan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 14 Mar 2023, 13:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2023, 13:30 WIB
PT Pertamina International Shipping (PIS) akan didampungi oleh Mizuho Bank Ltd dalam memperoleh kredit rating dan rating ESG.(Dok Pertamina)
PT Pertamina International Shipping (PIS) akan didampungi oleh Mizuho Bank Ltd dalam memperoleh kredit rating dan rating ESG.(Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menyepakati kerjasama dengan Mizuho Bank, Ltd terkait pendampingan dalam memperoleh kredit rating dan rating ESG untuk pendanaan dalam pengembangan investasi perusahaan.

Kesepakatan kerja sama antara Pertamina International Shipping dan Mizuho Bank, Ltd ditandatangani pada acara Asia Zero Emission Community (AZEC) di Hotel New Otani, Jepang, 3 Maret 2023.

AZEC merupakan forum pertemuan public-private investment yang diselenggarakan oleh Ministry Economics, Trade, and Industry Japan (METI).

Turut hadir dalam momen kerja sama tersebut antara lain Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Pengembangan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso, Global Managing Director Mizuho Bank, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Yasutoshi Nishimura, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.

Direktur Pengembangan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso mengatakan, Mizuho akan membantu perseroan untuk inisiatif dekarbonisasi melalui pendampingan, atau advisory ESG yang bertujuan untuk memperluas sumber pendanaan yang berkelanjutan.

"Ini akan memberikan kontribusi untuk program dekarbonisasi Pertamina Group maupun untuk ekonomi nasional,” ujar Wisnu dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).

PIS telah menunjuk Bank Mizuho sebagai advisor untuk rating kredit dan ESG perusahaan pada 10 Januari 2023 lalu. Proses pendampingan berlangsung untuk mencapai target rating kredit yang lembaga rating internasional seperti Fitch and Moody’s, serta rating ESG dari lembaga rating Sustainalytics yang diharapkan bisa rampung di tahun ini.

Sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari Pertamina Group, Wisnu menyampaikan, PIS memiliki komitmen dekarbonisasi dalam menjalankan bisnisnya. Sekaligus terus menunjukkan peningkatan level tata kelola perusahaan (governance) dan transparansi proses bisnis yang bisa dicerminkan dalam rating kredit perusahaan.

"Penguatan ESG juga terus dilakukan dengan berbagai upaya, di antaranya adalah dengan proses pendampingan untuk mendapatkan sumber-sumber dana berkelanjutan," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kantongi Rp 2,8 Triliun, PIS Tambah Investasi Kapal dan Terminal LPG

PT Pertamina International Shipping (PIS)
PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melakukan penambahan aset untuk ekspansi bisnis di market internasional sekaligus mengembangkan bisnis masa depan.

Subholding Integrated Marine Logistics (IML) PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses mengantongi pendanaan sejumlah total USD 185 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun (kurs 15.213 per dolar AS) untuk investasi kapal dan infrastruktur terminal LPG yang dikelola oleh Subholding IML.

Pendanaan ini melanjutkan kesuksesan pendanaan sebelumnya di tahun 2021 sebesar USD 134 juta untuk pembelian 2 VLCC, yang merupakan investasi kapal oil tanker terbesar dalam 10 tahun terakhir di Pertamina dan Indonesia.

Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati memaparkan bahwa pendanaan yang diperoleh PIS berasal dari bank nasional dan juga mancanegara, di antaranya adalah SMBC, BNI, Bank Mandiri, BTPN, Mizuho, dan MUFG. 

“Hal ini menandakan tingkat kepercayaan investor yang sangat tinggi kepada PIS dan investasi ini sekaligus menjadi dukungan yang berarti untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan,” ujar Diah, dikutip Jumat (17/2/2023).

“Kami meyakini pendanaan untuk investasi aset-aset baru di PIS ini akan mendorong pendapatan dan laba PIS di tahun 2023,” lanjut Diah. 

Saat ini pengelolaan kedua kapal VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime dilakukan oleh PIS PL guna mengoptimalisasi operasional VLCC tersebut dengan memperluas pangsa pasar baru secara regional maupun internasional.

 


Tumbuh Semakin Agresif

PT Pertamina International Shipping (PIS)
Membawa muatan sebanyak 1.700 metrik ton gas, kapal Gas Attaka milik PT Pertamina International Shipping (PIS) berlayar membelah lautan dari pelabuhan Tanjung Sekong di Merak, Banten, menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk memasok kebutuhan gas LPG masyarakat Jawa Tengah. (Dok. Pertamina)

Direktur Operasi PIS sekaligus Managing Director PIS PL Brilian Perdana Kapal VLCC ini bisa mendatangkan kesempatan bisnis lebih banyak untuk perusahaan, dan berkontribusi dalam ekspansi target pasar PIS yang semakin luas.

CEO PIS Yoki Firnandi mengapresiasi dukungan para investor dalam pendanaan bisnis perusahaan. “PIS tentunya tumbuh semakin agresif, untuk mewujudkan aspirasi dan visi menjadi perusahaan shipping dan logistik maritim terintegrasi yang terdepan di Asia.”

Pertamina International Shipping, kata Yoki, saat ini telah memiliki mitra strategis global yakni NYK yang merupakan raksasa perkapalan dunia.

“Ke depan, kami optimis bisnis PIS akan semakin berkembang dengan ekspansi pasar ke wilayah-wilayah Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Asia Timur yang semakin gencar dilaksanakan," tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya