Liputan6.com, Jakarta Sejumlah ruas tol dipersiapkan agar bisa dibuka secara fungsional selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Sebanyak 6 di antaranya berada di titik krusial, yakni jalan Tol Japek II Selatan, Tol Solo-Yogyakarta, Akses Tol Cipularang Km 99, Akses Tol Padaleunyi Km 149, Tol Pasuruan-Probolinggo Paket 4A, dan Tol Bocimi Seksi 2.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan sendiri dipersiapkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk dibuka fungsional pada arus balik Lebaran. Ruas tol ini akan dimanfaatkan jika volume lalu lintas ke arah Tol Japek eksisting saat arus balik melampaui kapasitas yang ada.
Baca Juga
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, Tol Japek II Selatan bakal difungsikan dengan dua opsi rute.
Advertisement
Pertama, pengguna bisa melintasi Segmen Sadang-Kutanagara sepanjang 8,5 km dengan rute keluar dari jalan industri, dan masuk kembali melalui gerbang tol (GT) Karawang Barat di Tol Japek.
"Opsi kedua, bisa mengambil rute Sadang-Taman Mekar sepanjang 28,5 km dengan keluar dari Jalan Raya Pangkalan dan masuk kembali melalui GT Karawang Barat," jelasnya di Jasa Marga Tollroad Command Center, Jatiasih, Bekasi, Senin (3/4/2023).
Tol Solo-Yogyakarta
Selain Tol Japek II Selatan, Jasa Marga juga menyiapkan tiga akses tambahan lain, yakni ruas Tol Solo-Yogyakarta, Akses Tol Cipularang Km 99, dan Akses Tol Padaleunyi Km 149.
Untuk Tol Solo-Yogyakarta, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, Seksi 1.1 Solo-Klaten akan difungsionalkan sepanjang 6 km untuk mendukung arus mudik Lebaran 2023.
"Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Semarang-Solo. Sehingga akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)," kata Menteri Basuki dalam kunjungan lapangannya ke proyek Tol Solo-Yogyakarta, Senin (3/4/2023).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dengan total panjang 96,57 km dilaksanakan bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur. Seksi 1 Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,38 km terbagi menjadi Paket 1 Solo-Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten-Purwomartani (20,08 km).
"Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15 persen. Sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik lebaran 2023 nanti," terang Hedy.
Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik lebaran nanti direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas. Terdapat 3 Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.
Kemudian, untuk Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,43 km juga terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani-Monjali (9,43 Km) dan Paket 2.2 Monjali-Gamping (14 Km) yang ditargetkan selesai konstruksi pada 2025. Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada 2024.
Selanjutnya, untuk Seksi III Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 Km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping-Wates (17,45 Km) dan Paket 3.2 Wates - Purworejo (13,32 Km). Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal IV 2025.
Â
Jalan Tol Pasuruan Probolinggo
Kesiapan tol fungsional juga dilakukan pada salah satu bagian Jalan Tol Trans Jawa di ujung timur, ruas Tol Pasuruan Probolinggo (Paspro) Paket 4A. Dipastikan pada 15 April 2023 jalur tol tersebut sudah bisa digunakan untuk kegiatan mudik Lebaran 2023.
"Ruas Tol Probolinggo Timur-Interchange (IC) Gending sudah siap difungsionalkan mulai tanggal 15 April 2023," ungkap Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Budi Harimawan Semihardjo dalam keterangan tertulis PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Mulya Setiyawan mengungkapkan, Tol Paspro sepanjang 43,7 km ini menghubungkan antara Pasuruan hingga Probolinggo, Jawa Timur.
Tol Paket 4 yakni Probolinggo Timur sampai dengan Gending dengan Panjang 8,6 km difungsionalkan untuk melengkapi Paket 1-3 yang telah beroperasi sejak 2019. Tol ini juga menjadi salah satu ruas utama dari Jalan Tol Trans Jawa yang merupakan pintu masuk kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru,.
"Semoga dengan difungsikannya ruas tol ini dapat mengurangi kepadatan pada arus mudik begitupun juga denga arus balik Lebaran 2023 khususnya pada wilayah Provinsi Jawa Timur," imbuh Mulya.
Â
Advertisement
Tol Bocimi
Director of Operation II, Dhetik Ariyanto menjelaskan, persiapan jalur tol untuk mudik yang tengah dilakukan PT Waskita Karya bukan hanya jalur Paspro Paket 4A. Namun juga salah satu bagian dari proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
"Selain ruas tol Paspro Paket 4, Waskita juga sedang mempersiapkan beberapa ruas tol yang berpotensi difungsionalkan pada Lebaran 2023. Diantaranya yaitu ruas tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 dan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi 2," tuturnya.