Erick Thohir Inisiasi Apartemen Milenial Nempel Stasiun, Jokowi Acungi Jempol

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pembangunan apartemen hunian milenial yang terintegrasi dengan transportasi umum alias transit oriented development (TOD).

oleh Arief Rahman H diperbarui 13 Apr 2023, 14:11 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2023, 14:11 WIB
Apartemen Milenial
Menteri BUMN Erick Thohir menginisiasi hadirnya apartemen hunian vertikal yang terintegrasi dengan transportasi umum alias transit oriented development (TOD), apartemen Semesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Foto: Arief Rachman

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pembangunan apartemen hunian milenial yang terintegrasi dengan transportasi umum alias transit oriented development (TOD). Menurutnya, ini jadi bukti nyata atas inisiasi Menteri BUMN Erick Thohir.

Jokowi mengaku bangga dengan adanya pembangunan TOD baru ini. Apalagi, langkah ini disinyalir bisa menekan angka kemacetan dengan penghuni yang memilih transportasi umum seperti KRL Commuter.

"Saya sangat menghargai ide besar dan dilaksanakan di lapangan, pembangunan TOD baru utamanya di kota-kota yang sudah macet di semua titik," ujarnya saat meresmikan apartemen Semesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

"Hari ini kita lihat gagasan Menteri Erick Thohir dan apresiasi karena setelah saya masuk ruanganya, kamarnya sangat bagus, kemudian juga fasilitas pendukungnya sangat bagus," sambung Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir melaporkan kalau penduduk di kawasan perkotaan dan urbanisasi sebesar 56,7 persen, dan sisanya, 43,3 persen di pedesaan.

"Artinya tentu wilayah perkotaan akan semakin padat dan akan makin menantang dalam mengatur transportasi dan tentu hunian untuk masyarakat," ungkapnya.

81 Juta Orang Belum Punya Rumah

Mengacu data yang dikantonginya, Erick menyebut kalau 58 persen penduduk Indonesia di bawah 40 tahun dan generasi milenial sebanyak 81 juta orang belum memiliki rumah.

"Karena itu bapak, kami dengan Kementerian PUPR waktu itu berinisiasi untuk mengkoordinasikan seluruh BUMN yang hadir ada Perumnas ada BTN, PLN, BUMN karya ada PP Adhi karya dan lain-lain dan tentu PT Kereta Api yang mempunyai lahan seperti kawasan hari ini di mana ini juga tidak lain promosi pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) ketika peluncuran 2021, promosinya beli hunian mendapat kereta waktu itu," urai Erick.

 

Akses KRL

FOTO: Waspada Ancaman Omicron hingga Februari Mendatang
Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Data sementara Kementerian Kesehatan hingga 10 Januari 2022, total ada 506 kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan apartemen Semesta Mahata Margonda yang berdekatan dengan Stasiun KRL Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Bahkan, Jokowi mengapresiasi pemanfaatan lahan milik KAI ini untuk dibangun hunian vertikal.

Tak hanya itu, Jokowi mengibaratkan mudahnya akses ke transportasi umum KRL dari apartemen milenial ini.

"Fasilitas pendukungnya sangat bagus dan yang paling penting ini disiapkan untuk hunian milenial yang kalau mereka beli bonusnya dapat kereta api," ujarnya saat peresmian di apartemen Semesta Mahata Margonda, Depok, Kamis (13/4/2023).

 

Tak Bergantung Kendaraan Pribadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan apartemen transit oriented development (TOD) di dekat Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan apartemen transit oriented development (TOD) di dekat Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Hunian ini terkoneksi langsung dengan akses ke KRL Commuter.

Dia menyebut mudahnya akses ke KRL jadi satu alasan agar penghuni apartemen tidak bergantung pada kendaraan pribadi. Pasalnya, kendaraan pribadi sering membuat macet, apalagi di kawasan Jabodetabek.

"Bangun tidur, mandi, langsung lompat masuk ke KRL kereta api, kemanapun pasti bisa sehingga kita semua tidak tergantung ke kendaraan pribadi dengan mobil yang memacetkan utamanya di Jabodetabek," ujarnya.

Melihat kemudahan ini, Jokowi meminta kepada jajarannya seperti Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membangun hunian transit oriented development (TOD) tak hanya di Jabodetabek. Tapi juga di luar kawasan serupa untuk menekan angka kemacetan.

"Saya sudah perintahkan agar dibangun tidak di jakarta dan sekitarnya saja tapi di kota-kota yang sudah mengalami kemacetan harus pembangunan TOD seperti ini harus," bebernya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya