Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah menambah sebanyak 53 kereta api tambahan untuk mudik lebaran 2023. Ini mempertimbangkan animo masyarakat menyusul penjualan tiket kereta api perjalanan reguler yang sudah dibuka sejak 26 Februari 2023.
Kendati begitu, sejak tiket kereta api tambahan dibuka pada 13 Maret 2023, KAI belum berencana untuk melakukan penambahan lagi. EVP Passenger Transport Marketing & Sales KAI Ririn Widi Astutik menyampaikan kemungkinan tersebut.
"Untuk kereta tambahan sudah kita rilis semuanya. Sudah tidak ada lagi tambahan," ujar Ririn di Metropole Jakarta, ditulis Sabtu (15/4/2023).
Advertisement
Sementara itu, sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu, Ririn menyebut KAI masih menyiapkan sebagian kecil tiket untuk periode mudik lebaran. Untuk penjualan reguler, hingga 14 April 2023, tiket yang terjual sudah sebanyak 66 persen dari total alokasi.
Sejumlah rute yang menjadi favorit pemudik diantaranya Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya.
"Penjualan tiket sudah 66 persen. Angka itu bergerak karena kami punya beberapa pemesanan rombongan yang belum dieksekusi pembayarannya," ucap Ririn.
2 Juta Tiket Terjual
Sebelumnya, VP Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan untuk angkutan mudik lebaran 2023 ini sudah lebih dari 2 juta tiket terjual. Angkanya sebanyak 2.018.764 tiket atau 66 persen dari total tiket kereta api jarak jauh yang disediakan.
"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," kata Joni.
Dilihat dari data, Joni mengungkap rute arah timur menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur jadi pilihan favorit pemudik sebelum masa Lebaran 2023. Sementara itu, masa setelah lebaran didominasi angkutan menuju barat seperti Jakarta dan Bandung.
Advertisement
KAI Sediakan 6,8 Juta Kursi
Diberitakan sebelumnya, PT KAI (Persero) menyediakan total lebih dari 6,9 juta kursi untuk angkutan mudik Lebaran 2023 lewat moda kereta api. Kapasitas tersebut diberikan untuk menunjang pergerakan mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H selama 19 hari.
"Jadi selama 19 hari angkutan lebaran, kereta api menyediakan 6.936.532 tempat duduk. Terdiri dari kelas eksekutif 14 persen 987.380 seat, bisnis 2 persen 137.600, dan mayoritas di kelas ekonomi adalah 5.811.522 atau 84 persen," jelas Dirut KAI Didiek Hartantyo dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (3/4/2023).
Adapun untuk kereta api mudik Lebaran 2023, Didiek menyampaikan, PT KAI (Persero) total menyediakan 4.076.488 tiket kapasitas angkut induk yang dikelola oleh perusahaan induk.
"Jadi untuk di induk sendiri ada sekitar 4 juta, sementara untuk yang dijalankan oleh anak perusahaan sekitar 2,8 juta," terang Didiek.
Rincian
Dari jumlah angkutan induk tersebut, ia memaparkan, sebanyak 3.065.443 di antaranya merupakan kereta api atau KA Jarak Jauh. Sebanyak 2.520.056 merupakan KA reguler, dan 545.348 kereta api tambahan.
"Sementara yang 1 juta ini merupakan KA lokal baik KA PSO, komersial, maupun perintis. Sementara yang 2.800.000 ini rata-rata untuk angkutan commuter maupun angkutan bandara," imbuhnya.
Tak hanya menambah kapasitas kursi, Didiek meneruskan, KAI juga menyiapkan 58 kereta tambahan untuk angkutan mudik Lebaran 2023.
"Kereta api sendiri melakukan peningkatan perjalanan sebanyak 19 persen, dari 281 KA per hari menjadi 339 KA per hari. Diantaranya juga terdapat KA lebaran 53, kemudian 8 KA PSO, dan 2 KA tambahan Pasundan maupun 6 kereta api untuk angkutan motis, motor gratis," tuturnya.
Advertisement