Liputan6.com, Jakarta Sehari jelang puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno Hatta, pergerakan penumpang hingga nanti malam, diprediksi akan mencapai lebih dafi 150 ribu orang.
"Ini belum puncaknya (puncak arus balik), kemungkinan akan terjadi besok, Minggu 30 April 2023," ungkap Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, Sabtu (29/4/2023).
Advertisement
Untuk hari ini, lanjutnya, pergerakan penumpang di Terminal 1 mencapai 30.424 orang, dengan 202 penerbangan. Sementara di Terminal 2 mencapai 61.045 pergerakan penumpang, dengan 421 penerbangan. Dan di terminal 3 mencapai 63. 911 penumpang dengan 444 penerbangan.
Advertisement
"Sehingga, jika ditotal, untuk total pergerakan penumpang keberangkatan mencapai 68.083 orang, kedatangan lebih tinggi lagi mencapai 87.287 orang. Total 155.380 orang," kata Holik.
Pergerakan Pesawat
Lalu untuk pergerakan pesawat, keberangkatan mencapai 542 penerbangan, 544 penerbangan kedatangan dan total ada 1.086 penerbangan.
Sementara, Executive General Manager AP II Bandara Soettta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, puncak arus balik gelombang pertama telah terjadi pada Selasa (25/4/2023) lalu dengan total sekitar 1.055 penerbangan (flight) dan jumlah penumpang (pax) sekitar 160 ribu orang.
"Sesuai prediksi kami, kemungkinan akan terjadi gelombang kedua di hari Sabtu dan Minggu besok dengan angka kurang lebih sama, pax-nya juga lebih banyak. Sehingga kami persiapkan besok akan terjadi gelombang kedua untuk arus balik mudik 2023," kata Dwi Ananda.
AP II memprediksi pergerakan penumpang di Bandara Soetta pada puncak arus balik lebaran 2023 gelombang kedua ini sebanyak 170 ribu penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.
Bandara Soetta Cetak Hattrick saat Mudik Lebaran, Jumlah Penerbangan di Atas 1.000 Selama Tiga Hari
Bandara Soekarno-Hatta mencetak hattrick setelah jumlah penerbangan pesawat mencapai di atas 1.000 penerbangan per hari dalam 3 hari berturut-turut pada 19 - 21 April 2023 (H-3 hingga H-1) atau periode mudik lebaran.
Pada 19 April (H-3) pergerakan pesawat take off dan landing tercatat 1.155 penerbangan, kemudian pada 20 April (H-2) tercatat 1.154 penerbangan dan pada 21 April (H-1) sebanyak 1.039 penerbangan.
Adapun di tengah pandemi pada 2022 dan awal 2023, jumlah penerbangan pada hari-hari biasa berkisar 800 - 900 penerbangan per hari.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan lalu lintas penerbangan pada H-3 hingga H-1 ini sangat mendekati 2019 saat kondisi normal belum ada pandemi COVID-19.
“Sebelum pandemi, Bandara Soekarno-Hatta rata-rata melayani 1.200 penerbangan setiap harinya. Kini, Bandara Soekarno-Hatta mencetak Hattric Traffic setelah data 3 hari terakhir menunjukkan bahwa penerbangan berkisar 1.000 - 1.100 penerbangan per hari atau sudah sangat mendekati kondisi normal,” katanya, Minggu (23/4/2023).
“Kami memperkirakan selama arus mudik ini jumlah penerbangan tertinggi ada pada puncak arus mudik pada H-3 yakni sebanyak 1.155 penerbangan. Peningkatan penerbangan pada periode Angleb 2023 dapat kami kelola dengan baik, berkat kolaborasi personel AP II dan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Muhammad Awaluddin.
Aplikasikan Teknologi
Muhammad Awaluddin menambahkan Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) didukung Airport Command Center Multikendali dalam mengelola operasional bandara guna mengakomodir tingginya penerbangan.
Airport Command Center Multikendali mengintegrasikan infrastruktur teknolgi yakni Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), Land Transport Operation Center (LTOC) dan Airport Security Operation Center (ASOC).
Advertisement
Angkutan Lebaran 2023
Berdasarkan data Posko Monitoring per 22 April 2023 pukul 07.00 WIB, pada periode Angleb 2023 sepanjang 12 April - 21 April 2023 (H-10 hingga H-2), Bandara Soekarno-Hatta sudah melayani 10.014 penerbangan atau meningkat 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Angleb 2022 yakni 9.506 penerbangan.
Sementara untuk pergerakan penumpang pada H-10 hingga H-1 mengalami kenaikan sekitar 19 persen menjadi 1,39 juta penumpang dari sebelumnya 1,17 juta penumpang.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan tingkat keterisian penumpang (load factor) di maskapai meningkat cukup signfikan pada Angleb 2023.
“Peningkatan penerbangan sebesar 5 persen, sementara peningkatan penumpang mencapai 19 persen. Ini menandakan load factor maskapai di setiap penerbangan meningkat dan operasional pesawat semakin optimal khususnya dalam mengangkut penumpang,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.