Wamendag Sebut Industri Batu Bara Penopang Neraca Perdagangan Indonesia

Wakil menteri perdagangan Jerry Sambuaga melakukan kunjungan kerja ke wilayah sumatera selatan khususnya musi rawas utara untuk meninjau langsung produksi industri batu bara.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Agu 2023, 19:44 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2023, 19:44 WIB
Wakil menteri perdagangan Jerry Sambuaga melakukan kunjungan kerja ke wilayah sumatera selatan khususnya musi rawas utara untuk meninjau langsung produksi industri batu bara.
Wakil menteri perdagangan Jerry Sambuaga melakukan kunjungan kerja ke wilayah sumatera selatan khususnya musi rawas utara untuk meninjau langsung produksi industri batu bara.

Liputan6.com, Jakarta Wakil menteri perdagangan Jerry Sambuaga melakukan kunjungan kerja ke wilayah sumatera selatan khususnya musi rawas utara untuk meninjau langsung produksi industri batu bara.

Kali ini, Wamendag didampingi,asisten II Bupati suharto, kapolres muratara AKBP Koko Arianto,dandim muratara Letkol Anggeng Prasetyo,serta kepala dinas esdm provinsi sumsel, mengunjungi salah satu tambang batubara yang telah berdiri satu dekade lebih yakni PT. Gorby Putra Utama yang berada di wilayah kabupaten musi rawas utara.

Dalam kunjungannya, wamendag melihat langsung bagaimana produksi batubara dengan didampingi langsung oleh CEO PT. Gorby Putra utama Hariara Tambunan beserta kepala teknik tambang Wahyu Tambunan.

Jerry mengatakan, batubara merupakan salah satu produk ekspor unggulan ke mancanegara yang menjadi penopang utama neraca perdagangan dan perkonomian Indonesia.

Untuk itu dirinya berharap sektor industri batubara ini kedepan akan terus bersinergi dan berkontribusi bersama dengan pemerintah untuk mewujudkan neraca perdagangan yang surplus.

"Tentunya kami berharap agar kedepannya, sektor ini agar dapat lebih banyak lagi memberikan kontribusi-kontribusi, sehingga neraca perdagangan yang surplus, yang artinya ekspor lebih besar daripada impor dapat terwujud dan lebih maksimal lagi" ujarnya dikutip Minggu (6/8/2023).

Penopang Ekonomi

Sementara itu, CEO PT. Gorby Putra Utama, Hariara Tambunan menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah yang masih mempercayakan sektor industri batu bara ini sebagai salah satu penopang perekonomian nasional.

Dirinya akan akan selalu siap dan terus berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah pusat maupun daerah demi mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih maju dan hebat.

Oleh karena itu, Hariara menambahkan, pihaknya berharap agar pemerintah mau memberikan perlindungan hukum sesuai dengan aturan yang ada agar produksi tetap berjalan serta pemasukan negara terus meningkat.

"Dengan produksi tetap berjalan, pemasukan negara tetap baik, kita akan selalu menjalankan sesuai aturan yang ada, kita harapkan pemerintah juga melindungi kita dari hukum-hukum yang benar dan yang telah kita lakukan tetap berjalan sampai selesai" Tuturnya.

Di sisi lain, gubernur sumatera selatan yang diwakili oleh kepala dinas ESDM, Hendriansyah menjelaskan, Perizinan PT Gorby Putra Utama dan PT Gorby Energi, keduanya sudah lengkap sampai Clean and Clear dari kementerian ESDM dan telah sesuai dengan permendagri no.76 tahun 2014 terkait batas wilayah.

KAI Angkut 30,7 Juta Ton Barang di Semester I 2023, Paling Banyak Batu Bara

Angkutan barang atau gerbong barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. (Dok KAI)
Angkutan barang atau gerbong barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. (Dok KAI)

Angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menunjukkan kinerja yang positif pada Semester I tahun 2023. KAI mengangkut sebanyak 30,7 juta ton barang, naik 15% dibanding Semester I Tahun 2022 dimana KAI mengangkut sebanyak 26,7 juta ton barang.

“Angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap pasca pandemi. Meningkatnya angkutan barang KAI pada Semester I Tahun 2023 antara lain didorong oleh adanya peningkatan permintaan angkutan barang menggunakan kereta api,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (3/8/2023).

Angkutan barang KAI pada Semester I Tahun 2023 didominasi oleh angkutan batu bara sebesar 25 juta ton atau 82% dari total angkutan barang KAI. Angkutan batu bara mengalami peningkatan 22% dibanding Semester I Tahun 2022 dengan muatan sebanyak 20,5 juta ton. Tren positif pun terjadi pada komoditi lain seperti klinker, retail, Crude palm oil (CPO), dan lainnya.

Pencapaian

Sejumlah milestone angkutan barang KAI selama Semester I Tahun 2023 di antaranya penunjukan KAI sebagai pelaksana angkutan CPO PTPN III dan PTPN IV, serta sinergi KAI bersama BUMN-BUMN dan swasta untuk pengembangan angkutan kereta api barang terpadu door to door antarpulau, Jakarta - Cirebon pp, dan jasa gudang transit berbasis rel.

 

Bakal Terus Berinovasi

Rail Express, Alternatif Jasa Distibusi Logistik Aman dan Terjangkau di Tengah Pandemi Covid-19
Rail Express menggunakan kereta bagasi yang dijalankan khusus sebagai KA Parcel One Night Service (ONS) maupun dirangkaikan pada KA Barang Hantaran Potongan (BHP).

Pada Semester II Tahun 2023, KAI akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api.

Joni mengatakan, KAI melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.

“Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global,” tutup Joni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya