Liputan6.com, Pekanbaru Sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital, DANA terus berkomitmen mendukung UMKM di Indonesia. Salah satunya berperan aktif dan mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan Provinsi Riau serta mendorong UMKM go digital.
Dukungan tersebut DANA wujudkan dengan menciptakan solusi finansial inklusif pada sektor UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif Indonesia. DANA juga terus berupaya mengakselerasi UMKM ke dalam ekosistem digital, dengan tergabungnya lebih dari 9.000 pelaku usaha Provinsi Riau sebagai mitra DANA Bisnis.
Baca Juga
Dalam acara Harvesting Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) di Pekanbaru, Provinsi Riau, pada 29 Juli 2023 di halaman Kantor Gubernur Provinsi Riau, DANA memberikan apresiasi pada Top 5 UMKM Champion.
Advertisement
“Pada kesempatan ini, kami mengapresiasi Top 5 UMKM Champion melalui pemberian hadiah berupa uang tunai serta memberikan promo cashback. Kami berharap program Gernas BBI & BBWI 2023 Provinsi Riau dapat menjadi momentum penting dan berkelanjutan dalam mendorong penguatan produk dalam negeri dan pariwisata, sekaligus mempercepat perputaran ekonomi lokal, serta meningkatkan daya beli masyarakat di era pasca pandemi,” ujar Agustina Samara, Chief of People and Corporate Strategy Officer DANA Indonesia yang hadir dalam acara pembukaan tersebut.
DANA Dorong UMKM Masuk Ekosistem Digital
Inisiatif DANA untuk memberdayakan ekonomi kreatif dan literasi keuangan digital di Indonesia juga diwujudkan melalui Pasar S.I.A.P QRIS di Pasar Sukaramai, SisBerdaya Roadshow Kota Pekanbaru, hingga kegiatan yang melibatkan generasi muda untuk menjadi pendukung ekosistem ekonomi kreatif, You for Youth (Y4Y) 2023.
Menyelaraskan semarak Gerakan Nasional BBI & BBWI 2023 Provinsi Riau, DANA memilih Kota Pekanbaru sebagai kota pertama dalam menyelenggarakan program Y4Y 2023, dengan berkolaborasi bersama GenBI Riau sebagai #SahabatLiterasi, didukung oleh Bank Indonesia & Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau.
Advertisement
UMKM Terbukti Mampu Dorong Ekonomi Nasional
Kapabilitas UMKM yang terbukti mampu mendorong ekonomi nasional menunjukkan adanya potensi besar untuk semakin berkembang khususnya di era transformasi digital. Pemenuhan target Pemerintah untuk onboarding 30 juta UMKM pada tahun 2024 dengan transaksi sebanyak 50 miliar per daerah, akan terus diupayakan melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, industri platform digital dan UMKM.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan OJK terus berupaya mendorong pengembangan UMKM yang berperan sangat besar dalam pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi dan penting untuk menumbuhkan perekonomian daerah.
“Program, pelatihan, pendampingan, pemasaran hingga proses kurasi terhadap 635 UMKM, serta pameran produk UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dalam Gernas BBI harus terus diperluas untuk kemajuan UMKM Indonesia,” ujar Mahendra Siregar.
Elvira Azwan, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau melihat bahwa generasi muda (Gen Z) merupakan orang-orang yang erat dengan kecanggihan dan kemudahan teknologi.
“Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk dibekali ilmu-ilmu terkait literasi keuangan. Dan program ini dapat menjadi titik awal untuk generasi muda guna memahami literasi keuangan dan menghindari investasi bodong, pinjol illegal, serta perilaku konsumtif,” ucap Elvira Azwan.
(*)