Jamkrindo Beri Pelatihan UMKM Kelola Keuangan Usaha

Jamkrindo kembali mengambil peran penting dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Sep 2023, 21:23 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2023, 21:20 WIB
UMKM mitra binaan Jamkrindo turut ambil bagian dalam WSBK Mandalika
UMKM mitra binaan Jamkrindo turut ambil bagian dalam WSBK Mandalika (dok: Jamkrindo)

Liputan6.com, Jakarta PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali mengambil peran penting dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air.

Sebagai bentuk dukungannya terhadap UMKM di Indonesia, Jamkrindo menggelar rangkaian workshop dengan tema “Mengelola Laporan Keuangan Bagi UMKM & Sosialisasi Platform UMKM Layak”.

Jamkrindo menggelar workshop di Gedung Disperindagkop UKM Kaltim, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa, 19 September 2023.

Adapun pembicara dalam workshop tersebut yakni Ibu Henny Purwaningsih selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Bapak Donald Mathius George selaku Pemimpin Jamkrindo Cabang Samarinda, dan Bapak Roy Baskoro selaku CEO Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS).

Di tempat terpisah Wakil Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan II PT Jamkrindo Anggit Murdiwibowo mengungkapkan workshop kali ini membidik sekitar 60 peserta dari UMKM di Kota Samarinda.

Dalam workshop ini, para peserta akan mendapatkan beberapa materi pelatihan seperti Sosialisasi Jamkrindo & Penjaminan dan Teori & Praktik Pengelolaan Laporan Keuangan bagi UMKM.

“Workshop ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan Jamkrindo kepada UMKM di Indonesia berupa pelatihan dan konsultasi guna meningkatkan skill dan pengetahuan SDM para pelaku UMKM, sehingga lebih mudah mengatur dan mengembangkan usaha,” kata Anggit, Kamis (21/9/2023).

Pengelolaan Laporan Keuangan

Selain itu, para pelaku UMKM dibekali materi mengenai pengelolaan laporan keuangan dan pemanfaatan penggunaan google my bisnis sebagai salah satu sarana digital marketing.

Saat ini, kata Anggit, UMKM di Indonesia mengalami berbagai permasalahan utama yakni permodalan, distribusi produk, kualitas/kompetensi SDM, inovasi, optimalisasi pemasaran online, pencatatan keuangan, dan informasi terkait lembaga keuangan.

“Jamkrindo memahami kesulitan yang dihadapi para pelaku UMKM Tanah Air. Untuk itu, kami memberikan pelatihan tentang pentingnya pengelolaan keuangan hingga pencatatan laporan keuangan secara digital. Tools pencatatan keuangan digital ini akan mempermudah UMKM melakukan pencatatan transaksi tanpa perlu memahami dasar-dasar akuntansi,” kata dia.

Sosialisasi Aplikasi

Jamkrindo membawa sebanyak 21 produk UMKM di Kegiatan Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan di Istanbul, Turki.
Jamkrindo membawa sebanyak 21 produk UMKM di Kegiatan Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. (dok: Jamkrindo)

Kemudian, dalam workshop ini juga dilakukan sosialisasi platform UMKM Layak yang merupakan alat analisis kelayakan usaha UMKM dan merupakan platform untuk menjembatani pelaku UMKM mengikuti pelatihan seputar dunia usaha.

Anggit memaparkan, sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Jamkrindo terus melakukan inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM dan koperasi dengan menghadirkan marketplace guarantee ‘UMKM Layak’.

Adapun fitur dalam platform UMKM Layak ini yakni Pembiayaan UMKM yang juga menghadirkan Asesmen Kondisi Usaha & Fasilitasi Akses Pembiayaan. Kemudian, fitur Pelatihan dan Pendampingan UMKM yang berisi Materi Sharing UMKM, Forum Diskusi UMKM, dan Informasi Pelatihan Usaha.

Sebagai informasi, Jamkrindo menggelar Workshop Mengelola Laporan Keuangan & Sosialisasi Platform UMKM Layak di berbagai kota di Tanah Air. Selain di Kota Samarinda, Jamkrindo juga menyelenggarakan workshop ini di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 7 September 2023, dan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada 4 Oktober 2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya