Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada beberapa hari lalu meresmikan mulai pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN Nusantara, salah satunya patung raksasa burung Garuda.
Patung ini nantinya berada di kawasan Istana Negara yang ada di IKN. Ada hal menarik di patung garuda raksasa ini, yaitu terpasang emas 24 karat. Hal ini dikatakan Jokowi ketika memasangnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga
"Ini emas 24 karat, jangan dicongkel," ucapnya sambil senyum, seperti ditulis Senin (9/10/2023).
Pohon Beringin Raksasa
Tidak hanya emas 24 karat, di kawasan Ring 1 IKN juga akan ditanami dua Pohon Beringin raksasa. Bukan tanpa alasan Jokowi ingin menancapkan Pohon Beringin di sana.
Advertisement
"Nanti di bawahnya kita juga menanam Pohon Beringin yang gede sakali dua. Itu sebagai simbol keagungan," ucapnya di IKN Nusantara.
Progres Capai 38 Persen
Presiden menyebut bahwa progres pembangunan kantor presiden tersebut cukup baik dan sudah mencapai 38 persen. Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pembangunan sejumlah infrastruktur yang ada di IKN tersebut masih sesuai dengan perencanaan.
“Semuanya masih sesuai dengan rencana, saya kira bangunan-bangunan seperti kantor presiden, istana presiden, kementerian, masih dalam target semua, sesuai rencana semua,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyebut bahwa sampai bulan September 2023, progres pembangunan kantor presiden sudah mencapai 38 persen. Saat ini, kantor presiden tersebut sudah memulai tahap pemasangan bilah Garuda.
“Progres kantor presiden yang ada di Ibu Kota Nusantara ini September ini sudah 38 persen, dan 38 persen ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah,” ucapnya dalam kesempatan terpisah.
Advertisement
Total 4.650 Bilah
Lebih lanjut, Diana menargetkan pemasangan bilah Garuda dengan jumlah total 4.650 bilah tersebut dapat diselesaikan pada bulan Maret 2024.
“Mudah-mudahan nanti kita selesai di Maret, karena kita ada 465 modul di mana satu modulnya itu ada 10 sehingga kita mempunyai 4.650 bilah yang akan dipasang mulai hari ini,” jelasnya.
Setelah selesai, Garuda yang akan menjadi ikon bangunan tersebut akan memiliki bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter.
“Sayapnya itu dari ujung ke ujung panjangnya itu 177 meter, kalau dari lengkungannya itu sekitar 239 meter, dan tingginya 77 meter,” terangnya.