Miliarder Sheikh Jassim Batal Beli Manchester United, Jim Ratcliffe Bersedia Ambil Saham Minoritas

Setelah miliarder Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dikabarkan mundur untuk membeli Manchester United. Sir Jim Ratcliffe bersedia membeli saham minoritas diperkirakan 25 persen dari keluarga Glazer.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Okt 2023, 11:49 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2023, 11:49 WIB
Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani
Miliarder Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar menarik tawarannya untuk membeli klub sepak bola Manchester United.(AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar menarik tawarannya untuk membeli klub sepak bola Manchester United.

Hal itu menurut seorang sumber yang mengetahui kabar tersebut kepada the Associated Press (AP) pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Sheikh Jassim telah menjadi salah satu pesaing utama untuk menyelesaikan pengambilalihan klub Liga Premier Manchester United.

Bersama dengan miliarder Inggris Jim Ratcliffe, bankir Qatar itu adalah satu dari dua penawar yang secara terbuka menyatakan niat untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer.

Namun, hampir setahun sejak tawaran diajukan untuk juara Liga Inggris 20 kali itu, sumber menyebutkan Sheikh Jassim telah memberitahukan keluarga Glazer kalau dia menarik tawarannya.

Sumber tersebut mengatakan tawaran terakhir Sheikh Jassim hampir dua kali lipat valuasi pasar Manchester United saat ini sebesar USD 3,2 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun (asumsi kurs Rp 15.699 per dolar Amerika Serikat).

Sebelumnya Sheikh Jassim telah mengakukan tawaran 5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 95,17 triliun (asumsi kurs poundsterling 19.034 per dolar Amerika Serikat) untuk klub tersebut tetapi pembicaraan lebih lanjut minggu ini gagal, seperti dikutip dari BBC.

Tawaran Ratcliffe tetap berlaku meskipun dilaporkan dirinya siap menerima saham minoritas. AP telah menghubungi Manchester United dan Raine yang menangani proses penjualan untuk memberikan komentar.

Keputusan Sheikh Jassim muncul ketika penggemar Manchester United (MU) semakin frustasi dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan rencana penjualan.

 

Protes dari Penggemar Agar Keluarga Glazer Lepas Saham

Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Ada protes dari penggemar di luar stadion klub di Old Trafford yang mendesak pemilik klub asal Amerika Serikat untuk menjualnya, sementara teriakan “Glazers out” sering terdengar selama pertandingan.

“MUFC sangat membutuhkan investasi baru dan kepemilikan mayoritas baru. Kami berharap berita ini mempercepat proses tersebut, bukan menundanya,” kata Manchester United Supporters Trust dalam sebuah unggahan di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Berdasarkan 11 bulan terakhir, tidak ada yang bisa memastikan,”

“Keluarga Glazer perlu memperjelas posisi mereka,”

Keluarga Glazer mengumumkan pada November rencana untuk mencari investasi baru, menginstruksikan Raine untuk mengawasi prosesnya termasuk potensi penjualan penuh.

Raine pernah melakukan penjualan Chelsea kepada Todd Boehly dan Clearlake Capital tahun lalu.

Pembeli diperkirakan dikonfirmasi di luar musim transfer. Akan tetapi belum ada indikasi kesepakatan hampir selesai.

Keputusan Sheikh Jassim Diambil Setelah Diskusi Terbaru

Sheikh Jassim, Anak Mantan PM Qatar yang Resmi Tawar Manchester United
Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani dari Qatar tiba untuk pengundian final turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA 2018 di Istana Negara Kremlin di Moskow pada 1 Desember 2017. Emir Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, telah resmi mengajukan penawaran untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer. (AFP/Yuri Kadobnov)

Sheikh Jassim merupakan the Chairman of Qatar Islamic Bank dan Putra Mantan Perdana Menteri Qatar mengajukan tawarkan untuk mengambil 100 persen kepemilikan saham Manchester United yang menarik penggemar yang sangat ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Keluarga Glazer.

Dia juga berjanji untuk melunasi utang, sambil investasi di stadion, pusat pelatihan dan bermain tim dalam upaya mengembalikan klub ke kejayaannya baik di dalam dan luar lapangan.

Meskipun terdapat kekhawatiran mengenai catatan hak asasi manusia di Qatar dan potensi Manchester United dapat digunakan sebagai proyek pencucian olah raga, penggemar ingin melihat klub tersebut bersaing dengan pengeluaran dari Manchester City yang didukung Abu Dhabi yang berhasil meraih trofi musim lalu dengan menjuarai Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA.

Sumber itu menuturkan, keputusan Sheikh Jassim diambil setelah diskusi terbaru untuk  mencoba mencapai kesepakatan mengenai harga. Pengunduran dirinya tampak akan membuat Ratcliffe berada di posisi terdepan, meski tidak jelas berapa banyak saham di klub yang ingin ia beli.

Sir Jim Ratcliffe Ingin Beli Saham Minoritas

Sir Jim Ratcliffe, Fans Manchester United yang Akan Jadi Pemilik Baru Klub
Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe melihat sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion "Allianz Riviera" di Nice, Prancis selatan, pada 18 Oktober 2019. Sir Jim Ratcliffe memang sudah lama ingin memiliki Manchester United tapi belum pernah kesampaian. Ia juga sempat menawar Chelsea musim panas lalu, tapi batal. (AFP/Valery Hache)

Ratcliffe merupakan pemilik raksasa petrokimia INEOS dan salah satu orang terkaya di Inggris telah menawarkan sekitar 69 persen saham keluarga Glazer. Namun, laporan kemudian mengklaim pemilik saat ini dapat mempertahankan sebagian saham mereka sebagai bagian dari pengambilalihan tersebut.

Laporan terbaru klaim Ratcliffe sekarang siap untuk mengambil saham minoritas yang akan membuat keluarga Glazer memegang kendali.

Ratcliffe lahir di Failsworth, Greater Manchester, Ratcliffe telah menjadi penggemar Manchester United sejak kecil. Pendukung Manchester United telah lama berharap dia akan mengajukan penawaran untuk klub tersebut, tetapi kesepakatan yang melibatkan keluarga Glazer untuk mempertahankan kepemilikan mayoritas tidak akan terima dengan baik

saat ini berada di peringkat 10 pada Liga Premir setelah awal musim yan sulit bagi tim asuhan Erik ten Hag. oleh pendukung yang ingin penjualan penuh.

Penggemar Manchester United telah lama berkampanye untuk menggusir Keluarga Glazer yang juga pemilik Tampa Bay Buccaneers NFL.

Adapun Malcolm Glazer membeli Manchester United pada 2005 seharga 790 juta poundsterling (USD 1,4 miilar) di tengah reaksi keras dari penggemar. Manchester United

 

Keluarga Glazer Masih Bertahan

keluarga glazer
Keluarga Glazer memiliki Manchester United sejak 2005. (AFP/Paul Ellis)

Dikutip dari BBC, Ratcliffe sekarang berharap untuk mencapai kesepakatan untuk kepemilikan saham minoritas di klub yang diperkirakan 25 persen. Awal bulan ini BBC Sport melaporkan Ratcliffe sedang mempertimbangkan apakah akan menawarkan untuk membeli saham minoritas di klub dalam upaya untuk memecahkan kebuntuan mengenai situasi kepemilikan.

Sir Jim Ratcliffe mengatakan bersedia menerima saham minoritas sebagai langkah pertama untuk mendapatkan mayoritas, yang merupakan apa yang dia inginkan dan ada masalah terkait struktur saham Manchester United yang rumit yang harus diselesaikan.

Mungkin juga suatu saat dalam wkatu yang tidak terlalu lama, pihak lain akan datang dan memberikan tawaran yang dianggap dapat diterima oleh Keluarga Glazer.

Namun, untuk saat ini, Keluarga Glazer tetap bertahan dan hal ini pasti akan disambut dengan kemarahan oleh sebagian besar fanbase Manchester United termasuk mantan kapten Gary Neville yang merasa kepemilikan adalah alasan utama mengapa klub berada dalam kesulitan ini.

 

Infografis Ragam Tanggapan FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Pasca-Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Pasca-Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya