Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal ini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu, membentuk Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024. Pembentukan posko ini untuk mengelola penyelenggaraan angkutan laut di Kepulauan Seribu.Â
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kepulauan Seribu Mu’min mengatakan, pelaksanaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru 2023 - 2024 KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu telah dimulai dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Baca Juga
"Pelaksanaan posko ini dilakukan setelah pembukaan Posko Pusat Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru 2023 - 2024 di Terminal Penumpang Nusantara, Tanjung Priuk, Jakarta," jelas Mu'min dalam konferensi pers, Senin (1/1/2024).
Advertisement
Dia menambahkan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru 2023 - 2024 di wilayah KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu memiliki 6 Posko. Di antaranya Posko Kalijapat, Posko Pulau Untung Jawa, Posko Pulau Pramuka, Posko Pulau Tidung, Posko Pulau Pari, serta Posko Pulau Kelapa dan Harapan.
Selama kegiatan Nataru 2023 - 2024, KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu juga menurunkan seluruh anggota yang terdiri atas PNS PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri).
Petugas bersama kepala wilayah kerja selaku penanggung jawab posko di setiap pulau juga mengimbau kepada para nakhoda dan pengguna jasa penyeberangan untuk selalu tertib ketika proses embarkasi dan debarkasi di dermaga. Tak hanya itu, semua yang ada di dalam kapal diimbau untuk selalu menggunakan life jacket sebelum berlayar.
Â
Lalu Lintas Penyeberangan
Mu'min berharap, di tahun baru 2024 ini, KSOP Kepulauan Seribu dapat lebih meningkatkan kualitas dalam melayani masyarakat yang ingin berpariwisata ke Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Kepala dan Harapan, Pulau Tidung, serta Pulau Pramuka. "Dengan demikian dapat membantu menciptkan liburan yang aman dan nyaman sekaligus meningkatkan keselamatan pelayaran," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu, jumlah pengguna jasa penyebrangan dari tanggal 25-31 Desember selama Nataru terdiri atas pengunjung tiba mencapai 20.919 orang.
Sementara pengunjung bertolak atau pulang mencapai 19.142 orang. Jika dibandingkan dengan data pada 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, jumlah pengunjung mengalami peningkatan. Pada periode itu, jumlah pengunjung yang tiba mencapai 17.799 orang. Sementara pengunjung bertolak atau pulang mencapai 17.590 orang.
Advertisement