Liputan6.com, Yogyakarta Mengisi kegiatan pada bulan Ramadan kali ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (Biro KLIK) menyelenggarakan acara bertajuk "Ngabuburit Sobat Energi". Melalui kegiatan ini, Kementerian memberikan diseminasi dan pemahaman kepada GenZ tentang pentingnya keterlibatan pemuda dalam mendorong transisi energi di Indonesia.
Destinasi pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan "Ngabuburit Sobat Energi" ini adalah Yogyakarta.
Baca Juga
Dalam sambutannya, Kepala Biro KLIK Agus Cahyono Adi atau yang akrab disapa Aca, menyoroti pentingnya peran pemuda dalam mengatasi krisis iklim global dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan yang berkelanjutan.
Advertisement
"Dunia ini milik siapa? Dunia ini milik generasi terdahulu, generasi sekarang dan generasi yang akan datang. Mari kita bersama mencari solusi agar pembangunan berkelanjutan ini berjalan, transisi energi ini bukan hanya kewajiban tapi bisa diambil manfaatnya untuk meningkatkan kemakmuran, dan kalian lah para GenZ yang akan menjalankan ini kedepannya", kata Aca pada acara "Ngabuburit Sobat Energi: Empowering Youth in Green Jobs", di Yogyakarta, Jumat petang (16/3/2024).Â
Ngabuburit Sobat Energi di Yogyakarta turut dihadiri Director Strategic Program Yayasan Rumah Energi (YRE) Gustina dan Chief Operating Officer Ailesh, Cahaya Prautama. Ailesh merupakan startup di bidang sustainable energy. Keduanya berbagi pengalaman dalam menjawab peluang dan tantangan green jobs dalam memacu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Gustina, membagikan pengalaman YRE atas kontribusinya pada kewirausahaan hijau di subsektor energi terbarukan dan memberikan inspirasi bagi para peserta untuk melihat potensi dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
"YRE menginkubasi proyek sektor bioenergi yang berdampak positif, termasuk penggunaan energi terbarukan, salah satunya dalam membantu petani kopi lokal di Yogyakarta dan Lombok," papar Gustina.
Berkarir di Green Jobs
Senada dengan Gustina, Cahaya Prautama menjelaskan bahwa startup bidang energi berkontribusi dalam membuka lapangan kerja hijau dalam memacu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kenapa anak muda harus berkarir di Green jobs? Karena anak muda memiliki tekad kuat, semangat, dan energi yang prima, untuk memberikan inovasi dan kolaborasi dalam membuka peluang baru di sektor EBT ini", jelas Cahaya.
Acara yang bertajuk "Ngabuburit Sobat Energi" kali ini dihadiri oleh para pemuda perwakilan organisasi aktif dan kelompok pemuda penggiat energi di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Tidar dan universitas lain di Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk mahasiswa Gerilya Academy Batch 6 penempatan Team Based Project Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Agenda ini digelar sebagai wadah dalam menciptakan ruang untuk berbagi pengetahuan, jaringan, dan inspirasi, dan juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi pemuda dalam mendukung transisi energi di Indonesia, serta dapat memberikan pemahaman bahwa dunia green jobs juga dapat menjadi peluang lapangan pekerjaan kedepannya khususnya dalam menciptakan energi hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
Ngabuburit Sobat Energi selanjutnya akan hadir di Jakarta dan Balikpapan.
Â
(*)
Advertisement