Potongan Besi Menara Eiffel di Medali Olimpiade Paris 2024: Simbol Sejarah dan Prestasi

Medali Olimpiade Paris 2024 mengandung potongan besi dari Menara Eiffel, menjadikannya lebih dari sekadar penghargaan olahraga.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Agu 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 11:15 WIB
Olimpiade 2024 - Ilustrasi Medali di Olimpiade Paris 2024
Olimpiade 2024 - Ilustrasi Medali di Olimpiade Paris 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta Medali Olimpiade Paris 2024 bukan sekadar penghargaan, tetapi juga simbol sejarah dan inovasi. Dalam setiap medali emas yang akan diberikan pada ajang bergengsi ini, terdapat potongan besi asli dari rangka Menara Eiffel.

Potongan besi ini bukan hanya sekadar hiasan, tetapi merupakan lambang dari semangat dan sejarah panjang kota Paris.

Menara Eiffel, ikon kota Paris yang dibangun pada tahun 1889, kini menjadi bagian dari medali yang akan diterima oleh para atlet terbaik dunia.

Ini memberikan dimensi baru pada medali tersebut, menjadikannya lebih dari sekadar logam berharga. Potongan besi ini menghubungkan prestasi olahraga dengan warisan budaya dan sejarah yang mendalam.

Mengapa Potongan Besi Menara Eiffel?

Adanya potongan besi dari Menara Eiffel dalam medali Olimpiade Paris 2024 memberikan nilai historis yang tak ternilai.

Bayangkan, medali yang diperoleh setelah perjuangan keras dalam ajang olahraga paling bergengsi di dunia mengandung sepotong dari menara yang menjadi simbol inovasi dan kekuatan kota Paris. Ini menambah makna dan nilai emosional bagi para atlet yang menerimanya.

Lebih dari Sekadar Logam Berharga

Meskipun nilai pasar medali emas Olimpiade dapat diperkirakan sekitar 950 euro atau setara Rp16 juta, nilai sebenarnya jauh melampaui harga materialnya.

Hanya sekitar 6 gram emas murni yang terkandung dalam medali seberat 529 gram ini, dengan sisanya adalah perak murni. Namun, lapisan emas tipis di permukaan medali cukup untuk memberikan kesan mewah dan eksklusif.

Namun, yang membuat medali ini benar-benar istimewa adalah nilai sejarah dan simbolis yang dibawanya. Potongan besi dari Menara Eiffel menambahkan lapisan makna yang mendalam, menjadikan medali ini bukan hanya sebagai penghargaan olahraga, tetapi juga sebagai simbol dari semangat dan sejarah kota Paris.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Simbol Prestasi

Rizki Juniansyah
Rizki Juniansyah, Atlet Nasional peraih medali emas di ajang Olimpiade Paris 2024. / Foto dok : instagram @rjuniansyah.

Medali Olimpiade Paris 2024 dengan potongan besi Menara Eiffel adalah lebih dari sekadar kepingan logam berharga. Ini adalah simbol dari prestasi, sejarah, dan semangat olahraga.

Bagi para atlet, medali ini bukan hanya tanda kemenangan, tetapi juga kenang-kenangan yang menghubungkan mereka dengan warisan budaya dan sejarah Paris.

Dengan potongan besi dari Menara Eiffel, medali ini memiliki potensi untuk menjadi jauh lebih berharga di masa depan, baik secara material maupun emosional.

 

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya