Liputan6.com, Jakarta - Aktor terkenal, Ryan Reynolds yang juga sukses di dunia bisnis, mungkin pantas disebut sebagai miliader. Dia percaya kemampuan bercerita adalah kunci dari kesuksesannya. Dia mulai menyadari kekuatan bercerita ini ketika ia mempromosikan film "Deadpool" pada 2016.
Dikutip dari CNBC pada Selasa (8/10/2024) dikarenakan anggaran pemasaran film tersebut terbatas, Reynolds mengambil inisiatif sendiri untuk membuat iklan komedi dan mempostingnya di media sosial. Beberapa iklannya menjadi viral, dan "Deadpool" berhasil meraih pendapatan lebih dari USD 782 juta dengan anggaran modal hanya USD 58 juta.
Baca Juga
Kesuksesan ini menginspirasi Reynolds untuk berinvestasi di bisnis seperti Aviation Gin pada 2018 dan Mint Mobile pada 2019. DIa juga mendirikan perusahaan pemasaran bernama Maximum Effort untuk membantu mempromosikan bisnis.
Advertisement
Kampanye pemasaran Reynolds, yang dikenal dengan humor dan ketepatannya, membuat Aviation Gin diakuisisi oleh Diageo senilai hingga USD 610 juta pada 2020. Sementara itu, Mint Mobile diakuisisi oleh T-Mobile senilai USD 1,35 miliar pada 2023, dan Reynolds tetap terlibat sebagai bagian dari tim kreatifnya.
Menurut Matt Abrahams, seorang pakar komunikasi dari Universitas Stanford, bercerita adalah keterampilan penting di berbagai pekerjaan. Jika seseorang bisa menyusun cerita yang menarik, mereka bisa mendapatkan perhatian, mengubah perspektif, dan mempengaruhi orang lain.
Untuk menjadi pencerita yang efektif, ada beberapa langkah yang perlu diikuti seperti menarik perhatian di awal, menjelaskan relevansi cerita, menetapkan ekspektasi, dan menjaga agar cerita tetap fokus pada kebutuhan audiens.
Ryan Reynolds Coba Jadi Pencerita yang Efektif
Ryan Reynolds setuju dengan hal ini. Di perusahaannya, Maximum Effort, fokus utamanya bukan membuat iklan yang sempurna, tetapi menarik perhatian audiens dengan cepat dan relevan.
Dia menuturkan, jika sebuah merek dapat bergerak cepat mengikuti tren budaya, maka akan lebih mungkin menarik keterikatan emosional dari konsumen. Meskipun dia tidak menganggap dirinya seorang wirausahawan sejati, Reynolds merasa dirinya ahli dalam menciptakan "investasi emosional."
Â
Advertisement
Ryan Reynolds Ungkap Perjuangannya Melawan Gangguan Kecemasan
Sebelumnya, Bintang Hollywood Ryan Reynolds membagikan cerita tentang perjuangannya melawan gangguan kecemasan atau anxiety dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Page Six.
Melansir New York Post pada Kamis, 12 Oktober 2023, sebelum penampilan live di acara The Late Show bersama David Letterman, Reynolds mengatakan,"Saya ingat saya berdiri di belakang panggung sebelum tirai dibuka, dan saya berpikir 'Saya akan mati. Saya benar-benar akan mati di sini'.".
Lalu bintang Deadpool ini melanjutkan,"Tirainya akan terbuka dan saya hanya akan seperti sesuatu yang buruk akan terjadi!.".
Siapa Saja yang Rentan Alami Gangguan Kecemasan?
Masalah kecemasan yang dialami Reynolds bukanlah hal yang aneh. Sekitar satu dari setiap tiga orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan kecemasan pada suatu saat dalam hidup mereka, menurut National Institute of Mental Health.
Di antara orang dewasa dengan gangguan kecemasan, hampir satu dari empat orang mengalami gangguan serius yang memengaruhi kemampuan mereka untuk beraktivitas dalam situasi sehari-hari.
"Hal yang berkaitan dengan gangguan kecemasan adalah bahwa hal ini dapat berdampak besar pada seseorang dengan cara yang tidak dapat dilihat oleh orang lain," kata seorang psikolog klinis yang berspesialisasi dalam kecemasan dan profesor di NYU Langone Health, Dr Thea Gallagher, kepada The Post.
Masalah kesehatan mental lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dan gangguan kecemasan sering kali mulai muncul pada anak-anak dan remaja.
Â
Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan?
Orang-orang dengan gangguan kecemasan sering kali menemukan cara untuk mengatasi peristiwa-peristiwa yang sesekali memicu kecemasan mereka, begitu juga Reynolds.Â
"Saya tentu saja memiliki ritual kecil saya sendiri dan hal-hal semacam itu yang membantu saya tetap membumi dan menjaga pikiran saya agar tidak lepas kendali," katanya
Reynolds mengatakan, ketika dia menyadari momen-momennya yang 'di luar kendali', dia bermeditasi untuk 'meluangkan waktu' bagi dirinya untuk berkumpul kembali.
Para ahli merekomendasikan teknik manajemen stres, membatasi kafein, meditasi, dan dukungan untuk orang yang mengelola gangguan kecemasan.
Â
Advertisement