Skema Pembiayaan Inovatif BTN Dukung Program 3 Juta Rumah

BTN berkomitmen membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni dengan pembiayaan yang terjangkau.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Jan 2025, 13:50 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 13:50 WIB
Dukungan BTN untuk Program 3 Juta Rumah
Dukungan BTN untuk Program 3 Juta Rumah dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini disampaikan langsung di depan Presiden Prabowo. (dok: humas)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan dukungannya terhadap Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah. Melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, BTN berkomitmen membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni dengan pembiayaan yang terjangkau.

Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu menyampaikan sejumlah langkah strategis yang diusulkan untuk merealisasikan target 3 juta rumah tersebut.

Salah satu usulan utama adalah perubahan skema subsidi dan perpanjangan tenor KPR hingga 30 tahun.

“Dengan perpanjangan tenor, angsuran menjadi lebih ringan, sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujar Nixon, Rabu (15/1/2025).

Dukungan APBN untuk Program Perumahan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 triliun untuk pembiayaan perumahan pada 2025. Anggaran ini mencakup:

  • FLPP sebesar Rp28,2 triliun untuk 220.000 unit.
  • Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) Rp980 miliar untuk 240.000 unit.
  • Subsidi Selisih Bunga (SSB) Rp4,52 triliun untuk 743.940 unit.
  • Dana Tapera Rp1,8 triliun untuk 14.200 unit.

Nixon menambahkan bahwa kombinasi skema FLPP dan SSB dengan masa subsidi yang dipersingkat dari 20 tahun menjadi 10 tahun dapat memperluas jangkauan subsidi tanpa membebani APBN.

"Setelah 10 tahun, subsidi dapat dialihkan untuk pengajuan baru," jelasnya.

 

Inovasi Pendanaan BTN

Percepatan Hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Aktivitas pekerja rumah subsidi di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022). PT BTN (Persero) TBK terus berupaya memenuhi kebutuhan hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah guna mempercepat sektor perumahan mendukung ekonomi berkelanjutan. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Untuk mendukung pembiayaan Program 3 Juta Rumah, BTN berencana menerbitkan obligasi dengan dukungan penjaminan pemerintah.

Dengan adanya jaminan ini, BTN dapat memperoleh kupon bunga yang lebih rendah dan pendanaan dalam jumlah besar dari pasar internasional.

Selain itu, BTN juga mengusulkan sekuritisasi aset KPR FLPP untuk menarik dana dari investor domestik dan luar negeri.

“Sekuritisasi memungkinkan kami menggulirkan kembali dana untuk pengajuan KPR baru, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat terfasilitasi,” ungkap Nixon.

Meningkatkan Inklusi Perumahan

BTN juga fokus menjangkau pekerja sektor informal, seperti pedagang kecil, pengusaha mikro, dan pengemudi ojek online, yang kini mencakup 10% dari total penerima KPR Subsidi BTN. Langkah ini merupakan bagian dari misi BTN untuk memperluas inklusi perumahan dan keuangan.

“Program perumahan rakyat tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam pengentasan kemiskinan,” kata Nixon.

 

Visi BTN untuk 2025

BTN Bantu Biayai 4,05 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Suasana dan kondisi pembangunan salah satu perumahan bersubsidi di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebagai mitra utama pemerintah, BTN berkomitmen menjadikan pembiayaan perumahan lebih inklusif dan berkelanjutan.

Visi BTN pada 2025 adalah menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia,” yang sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses perumahan yang lebih luas.

Dengan langkah-langkah inovatif dan kolaborasi yang erat bersama pemerintah, BTN optimistis dapat membantu mewujudkan Program 3 Juta Rumah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya