Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Kini Punya Layanan Aplikasi, Ini Keunggulannya

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei resmi meluncurkan dua sistem digital terbaru untuk meningkatkan pelayanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

oleh Tira Santia diperbarui 16 Jan 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 17:00 WIB
Hari Buruh Migran Internasional 2018, Massa Geruduk Istana Merdeka
Massa dari berbagai elemen berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Migran Internasional 2018 di depan Istana Merdeka, Jakarta (18/12). Mereka meminta pemerintah untuk memberikan jaminan lapangan pekerjaan dengan upah minimum. (Merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei resmi meluncurkan dua sistem digital terbaru, yaitu Endorsement v3.0 dan Sistem Informasi Pendataan Kontrak (SIPKON) v2.0, untuk meningkatkan pelayanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

Peluncuran ini disertai kegiatan sosialisasi yang diadakan di Exhibition Hall KDEI Taipei pada Kamis, 16 Januari 2025, dan dihadiri lebih dari 150 mitra usaha penempatan PMI di Taiwan.

Transformasi Digital untuk Efisiensi dan Transparansi

Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, menyatakan bahwa transformasi digital ini bertujuan memberikan layanan yang lebih cepat, transparan, dan adil bagi PMI serta pemberi kerja. Sistem baru ini memastikan tarif yang dikenakan sesuai regulasi dan melindungi hak-hak PMI.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan yang efektif dan adil. Sistem ini menghilangkan peluang biaya tambahan yang tidak wajar dalam proses perpanjangan kontrak kerja, sekaligus memastikan hak PMI terlindungi dengan baik,” jelas Arif.

Ia juga menegaskan pentingnya mitra usaha penempatan PMI mematuhi regulasi tarif yang berlaku. Untuk memastikan kepatuhan, KDEI Taipei sedang merancang mekanisme sanksi bagi mitra usaha yang melanggar.

Keunggulan Sistem Endorsement v3.0 dan SIPKON v2.0

Endorsement v3.0 memungkinkan pengajuan dokumen secara daring melalui gerai swalayan seperti 7-Eleven, Family Mart, Hi-Life, dan OK Mart.

Proses ini menghemat waktu dan biaya transportasi, serta sepenuhnya nirkertas.SIPKON v2.0 mempercepat perpanjangan kontrak kerja dan memastikan PMI tetap terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan serta Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI).

 

Layanan SIPKON v2.0

Ilustrasi Pemberangkatan TKI (Istimewa)
Ilustrasi Pemberangkatan TKI (Istimewa)... Selengkapnya

Layanan SIPKON v2.0 mendukung tiga jenis pendataan:

  • Perpanjang Kontrak Tanpa Pulang (PKTP)
  • Pekerja Teknis Menengah (PTM) Proses di Taiwan
  • PTM Proses di Indonesia

Sistem ini dapat diakses melalui tautan resmi https://sipkon.kdei-taipei.org dan https://endorsement.kdei-taipei.org.

 

Masa Transisi Hingga 3 Maret 2025

20151111-TKI-Jakarta-Angga-Yuniar
Seorang TKI bersama anaknya tiba di Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Rabu (11/11). Sebanyak 450 WNI overstayers dan TKI undocumented dari Jeddah, Arab Saudi dipulangkan pemerintah Indonesia untuk kembali ke kampung halaman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

KDEI Taipei memberikan masa transisi hingga 3 Maret 2025 sebelum sistem lama, yaitu Endorsement v2.0 dan SIPKON v1.0, dihentikan sepenuhnya. Selama periode ini, pengguna layanan diimbau menyelesaikan dokumen pada sistem lama untuk menghindari kendala saat beralih.

“Kami ingin memastikan seluruh pihak dapat beradaptasi dengan sistem baru ini tanpa hambatan berarti. Kerja sama antara KDEI Taipei, PMI, mitra usaha, dan pemberi kerja sangat penting untuk keberhasilan implementasi,” ujar Arif.

Sistem baru ini juga memastikan PMI memiliki akses penuh terhadap manfaat BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua, sehingga risiko kehilangan akses perlindungan sosial dapat diminimalkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya