Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) Asean Korea Center (AKC) bersama Korean Importers Association (Koima) mengadakan Forum Bisnis dan Bisnis Matching Indonesia-Korea Selatan guna meningkatkan perdagangan Indonesia dan Korea Selatan.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi, mengatakan forum bisnis ini bukan hanya momen berharga untuk menunjukkan hubungan bilateral yang semakin kuat antara Indonesia dan Republik Korea, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat semangat persahabatan, kolaborasi, dan kesejahteraan bersama kedua negara.
Baca Juga
"Acara ini semakin meningkatkan semangat persahabatan, kolaborasi, dan kesejahteraan bersama antara Indonesia dan Republik Korea," kata Fajarini dalam Forum Bisnis dan Bisnis Matching Indonesia-Korea Selatan di Hotel Pullman Jakarta Thamrin, Senin (20/1/2025).
Advertisement
Dalam sambutannya, Fajarini menyampaikan bahwa implementasi Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Korea yang melibatkan Indonesia sebagai anggota ASEAN merupakan langkah strategis yang membuka peluang lebih besar bagi bisnis kedua negara.
Selain itu, keberadaan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis yang dapat menawarkan solusi konkret di berbagai sektor global.
"Jangan lupa Indonesia dan Korea memiliki komitmen bilateral yang kuat melalui implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea. Ini membuktikan solusi Indonesia untuk menjadi mitra strategis bagi Korea, terutama di sektor global," ujarnya.
Fajarini juga menyoroti peningkatan signifikan investasi Korea di Indonesia, terutama pada sektor-sektor besar seperti manufaktur, ekonomi digital, dan energi terbarukan.
Â
Perluas Kerja Sama
Keberadaan Korea sebagai salah satu investor asing terbesar di Indonesia menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari perusahaan-perusahaan Korea terhadap potensi pasar Indonesia yang besar dan berkembang.
"Pada tahun 2023, nilai proyek investasi Korea di Indonesia meningkat secara signifikan, terutama di sektor-sektor besar seperti manufaktur, ekonomi digital, dan energi terbarukan," jelasnya.
Terus BerkolaborasiÂ
Ke depan, Indonesia berharap dapat memperluas kerja sama dengan Korea di berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur, sektor pangan, kendaraan listrik, pertanian, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Menurutnya, hal ini dianggap sangat penting untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bersama kedua negara. Ia pun mengungkapkan harapan bahwa forum ini akan menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea.
Â
Advertisement
Buka Jalan
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi upaya ASEAN-Korea Center dan Korea Importers Association yang telah memfasilitasi hubungan ini dan percaya bahwa hasil dari forum ini akan membuka jalan bagi kemitraan yang lebih saling menguntungkan dan berkelanjutan di masa depan.
"Indonesia sangat menghargai dukungan Korea dalam memajukan kemajuan ekonomi dan mengatasi tantangan global, termasuk melalui platform seperti Perjanjian Perdagangan ASEAN-Korea dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea. Saya yakin bahwa hasil dari acara ini akan membuka jalan bagi hubungan yang lebih erat dan kemitraan yang saling menguntungkan," pungkasnya.