Hasil survei terbaru yang dilakukan Nielsen Holding menunjukkan konsumen yang berasal dari masyarakat Indonesia ternyata dapat mengelola keuangan mereka dengan hati-hati dan tergolong gemar menabung.
Dengan persentase 71%, tingkat menabung orang Indonesia lebih tinggi dari Hongkong dengan presentase 70% yang berada di peringkat kedua. Kemudian disusul Vietnam 68% dan Thailand 63%.
Survei terhadap 500 pengguna internet itu dilaksanakan pada kuartal II 2013. Adapun rata-rata tingkat menabung secara global yaitu 47%.
"Konsumen online Indonesia mengelola kehidupan keuangan mereka secara berhati-hati," kata Managing Director Nielsen Catherine Eddy, di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Menurut Catherine, tingkat investasi di Indonesia selalu bagus karena 33% konsumen yang di survei online oleh Nielsen Indonesia menunjukkan mereka menggunakan dana cadangan untuk berinvestasi dalam saham dan reksa dana dibanding dengan rata-rata konsumen online global yang hanya 19%.
"Sebuah indikasi lebih lanjut bahwa konsumen Asia Tenggara memiliki perencanaan yang baik untuk masa depan diperlihatkan oleh oleh Malaysia serta Singapura dan Thailand masing-masing dengan presentase 24%," ungkapnya. (Pew/Ndw)
Dengan persentase 71%, tingkat menabung orang Indonesia lebih tinggi dari Hongkong dengan presentase 70% yang berada di peringkat kedua. Kemudian disusul Vietnam 68% dan Thailand 63%.
Survei terhadap 500 pengguna internet itu dilaksanakan pada kuartal II 2013. Adapun rata-rata tingkat menabung secara global yaitu 47%.
"Konsumen online Indonesia mengelola kehidupan keuangan mereka secara berhati-hati," kata Managing Director Nielsen Catherine Eddy, di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Menurut Catherine, tingkat investasi di Indonesia selalu bagus karena 33% konsumen yang di survei online oleh Nielsen Indonesia menunjukkan mereka menggunakan dana cadangan untuk berinvestasi dalam saham dan reksa dana dibanding dengan rata-rata konsumen online global yang hanya 19%.
"Sebuah indikasi lebih lanjut bahwa konsumen Asia Tenggara memiliki perencanaan yang baik untuk masa depan diperlihatkan oleh oleh Malaysia serta Singapura dan Thailand masing-masing dengan presentase 24%," ungkapnya. (Pew/Ndw)