PT Nissan Motor Indonesia (NMI) telah resmi meluncurkan kendaraan low cost green car (LCGC) yaitu Datsun Go dan Datsun Go+, namun perusahaan baru akan memasarkan mobil tersebut pada tahun 2014 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh President dan CEO PT Nissan Motor Indonesia Carlos Ghosn saat acara peluncuran mobil murah tersebut. "Ini akan mulai dipasarkan pada tahun 2014 mendatang, kami harapkan ini mendapatkan sambutan dari masyarakarat Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Carlos mengatakan, kedua tipe mobil ini akan diproduksi secara lokal di pabrik NMI yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Saat ini, kapasitas produksi pabrik tersebut telah mencapai 740 ribu unit kendaraan per tahun dari sebelumnya hanya mencapai 75 ribu unit per tahun.
Regional Vice President Responsible for Asia dan Oceania PT NMI, Takayuki Kimura, menambahkan penjualan mobil murah Nissan ini akan dilakukan melalui dealer Nissan yang berjumlah 95 dealer di Indonesia. Secara bertahap, perusahaan akan mengubah dealer tersebut menjadi dealer Datsun atau dengan menggabungkan keduanya dalam satu dealer.
"Kami mungkin belum akan mengeluarkan dealer sendiri, jadi nanti akan kami kombinasikan menjadi Nissan-Datsun. Dari 95 dealer Nissan ini tidak semua akan menjadi Datsun dan beberapa menjadi Nissan Datsun," jelasnya.
Takayuki memastikan, kehadiran mobil murah Datsun tidak akan menggangu penjualan Nissan. Sebab, kedua merek mobil tersebut memiliki pangsa pasar dan harga yang berbeda.
"Kami lihat Datsun ini tidak akan mengkanibalisasi Nissan karena harganya juga berbeda, rata-rata Nissan dijual dengan harga diatas Rp 140 juta," tandasnya. (Dny/Shd)
Hal tersebut disampaikan oleh President dan CEO PT Nissan Motor Indonesia Carlos Ghosn saat acara peluncuran mobil murah tersebut. "Ini akan mulai dipasarkan pada tahun 2014 mendatang, kami harapkan ini mendapatkan sambutan dari masyarakarat Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Carlos mengatakan, kedua tipe mobil ini akan diproduksi secara lokal di pabrik NMI yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Saat ini, kapasitas produksi pabrik tersebut telah mencapai 740 ribu unit kendaraan per tahun dari sebelumnya hanya mencapai 75 ribu unit per tahun.
Regional Vice President Responsible for Asia dan Oceania PT NMI, Takayuki Kimura, menambahkan penjualan mobil murah Nissan ini akan dilakukan melalui dealer Nissan yang berjumlah 95 dealer di Indonesia. Secara bertahap, perusahaan akan mengubah dealer tersebut menjadi dealer Datsun atau dengan menggabungkan keduanya dalam satu dealer.
"Kami mungkin belum akan mengeluarkan dealer sendiri, jadi nanti akan kami kombinasikan menjadi Nissan-Datsun. Dari 95 dealer Nissan ini tidak semua akan menjadi Datsun dan beberapa menjadi Nissan Datsun," jelasnya.
Takayuki memastikan, kehadiran mobil murah Datsun tidak akan menggangu penjualan Nissan. Sebab, kedua merek mobil tersebut memiliki pangsa pasar dan harga yang berbeda.
"Kami lihat Datsun ini tidak akan mengkanibalisasi Nissan karena harganya juga berbeda, rata-rata Nissan dijual dengan harga diatas Rp 140 juta," tandasnya. (Dny/Shd)