Maskapai penerbangan Sriwijaya Air resmi memperkenalkan maskapai anak usahanya, NAM Air. Hal ini setelah perusahaan menerima Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal dengan nomor SIUAU/NB-031 tanggal 2 Agustus 2013.
"NAM Air akan melengkapi dan mengiringi kiprah Sriwijaya Air dalam merajut kepulauan di seluruh Indonesia," ucap Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Rencananya, pesawat yang digunakan maskapai adalah Boeing 737-500 berkapasitas 120 tempat duduk (seat) dengan konfigurasi terdiri dari 2 kelas, yaitu 8 seat eksekutif dan ekonomi 112 tempat duduk.
Pada penerbangan perdananya, 2 unit pesawat siap beroperasi untuk rute-rute pendek. Rute yang diincar NAM Air seperti Jakarta-Sorong, Jakarta-Kupang, Jakarta-Pangkal Pinang, Jakarta-Pontianak, Surabaya-Luwuk, Surabaya-Pangkalanbun, Surabaya-Biak, Surabaya-Denpasar, Denpasar-Waingapu, Denpasar-Meumere , dan Denpasar-Kupang.
"Diproyeksikan NAM Air bisa menjangkau ke wilayah yang lebih dalam lagi seperti tingkat kabupaten dan kotamadya," lanjut dia. (Dny/Nur)
"NAM Air akan melengkapi dan mengiringi kiprah Sriwijaya Air dalam merajut kepulauan di seluruh Indonesia," ucap Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Rencananya, pesawat yang digunakan maskapai adalah Boeing 737-500 berkapasitas 120 tempat duduk (seat) dengan konfigurasi terdiri dari 2 kelas, yaitu 8 seat eksekutif dan ekonomi 112 tempat duduk.
Pada penerbangan perdananya, 2 unit pesawat siap beroperasi untuk rute-rute pendek. Rute yang diincar NAM Air seperti Jakarta-Sorong, Jakarta-Kupang, Jakarta-Pangkal Pinang, Jakarta-Pontianak, Surabaya-Luwuk, Surabaya-Pangkalanbun, Surabaya-Biak, Surabaya-Denpasar, Denpasar-Waingapu, Denpasar-Meumere , dan Denpasar-Kupang.
"Diproyeksikan NAM Air bisa menjangkau ke wilayah yang lebih dalam lagi seperti tingkat kabupaten dan kotamadya," lanjut dia. (Dny/Nur)