Obama Batal Datang, Ada Jatah Penerbangan Komersial

Pembatalan kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama membuka penerbangan komersial sedikit longgar.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 04 Okt 2013, 17:50 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2013, 17:50 WIB
obama-keluh-130909b.jpg
Pembatalan kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama membuka penerbangan komersial sedikit longgar.

Maklum, selama perhelatan KTT APEC di Bali, penerbangan di Bandara Ngurah Rai mengalami buka tutup untuk memberikan kesempatan kedatangan para pimpinan negara dan delegasinya yang menghadiri ajang terbesar di Indonesia ini.

"Obama rencananya tanggal 7 (Oktober). Kalau tidak jadi berarti ada tempat kosong untuk komersial plan," ujar Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono di Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10/2013).

Dia menuturkan pemerintah bersama maskapai sudah mengatur agar penerbangan komersial masih dapat beroperasi meski dengan keterbatasan dan delay.

Menurut dia, pemerintah memprioritaskan kedatangan para tamu APEC mengingat ini merupakan acara besar yang jarang berlangsung di Indonesia.

"Kan ada waktunya yang closed, dislot yang closed ya closed karena  kita prioritaskan tamu yang sudah confirm," jelas dia.

Dia menjamin pemerintah sudah mengatur kedatangan pesawat seluruh kepala negara, tak hanya Obama. Mulai dari jadwal pendaratan pesawat, parkir dan hal lain.

"Misal tanggal 5, tamu mulai datang tanggal 6, parkirnya itu Jepang, Chili, Korea, Kanada. Mereka akan parkir di sini yang masih open yang akan dilakukan untuk komersial," tutur dia. (Fik/Sis/Nur)




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya