Rapat Petinggi BI Bulan Ini Ada yang Berbeda, Apa Ya?

Perbedaan RDG kali ini belum pernah terjadi paling tidak dalam empat tahun terakhir.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Okt 2013, 20:15 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2013, 20:15 WIB
mirza-adityaswara-131003b.jpg
Setelah kurang lebih 4 tahun paska ditinggalkan Darmin Nasution ketika diangkat menjadi Gubernur BI, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kali ini menampilkan suasan yang berbeda. Rapat rutin bulanan pada petinggi bank sentral kali ini dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior BI yang baru diambil sumpah, Mirza Adityaswara.

Mirza Adityaswara terlihat menemani dewan gubernur BI lain dalam menyampaikan keterangan pers hasil RDG. "Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk triwulan III kali ini hadir bersama dengan kita Deputi Gubernur Senior, Pak Mirza," ungkap Agus di Gedung BI, Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Meski menjabat sebagai deputi gubernur senior,  Mirza yang mengenakan kemeja batik lengan panjang terlihat paling muda dibandingkan jajaran dewan gubernur BI yang lain seperti Halim Alamsyah, Ronald Waas, Perry Warjiyo, Hendar serta Gubernur BI sendiri Agus Martowardojo.

Sebelumnya Agus menilai kehadiran deputi gubernur senior BI akan menjadikan hasil keputusan dalam RDG menjadi lebih berkualitas mengingat makin variatifnya pendapat dalam RDG.

Agus juga memastikan akan terus bekerjasama secara profesional dengan DGS BI baru untuk mengatasi kondisi ekonomi yang saat ini sedang menghadapi tekanan. Apalagi Mirza hanya akan menjabat sebagai DGS hingga Juli 2014.

Dari pengalamannya bekerja di Bank Mandiri, Agus menilai Mirza merupakan sosok yang penuh pengalaman yang pantas untuk menjabat DGS. Rekam jejam Mirza juga sudah makin berkembang setelah pernah menjabat sebagai komisioner eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Dilihat dari pengalaman yang sudah ada di internasional dan nasional, kita harapkan nanti akan ada yang diberikan Pak Mirza kepada efektifitas Dewan Gubernur," jelas dia.

Agus memastikan dewan gubernur BI takkan mempermasalah latar belakang Mirza yang berasal dari unsur eksternal bank sentral. Kehadiran Mirza justru akan memberikan warna tersendiri bagi BI. (Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya