Banjir Surut, Gardu Listrik Padam Tersisa 16 Unit

PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang menyatakan surutnya banjir membuat pemadaman gardu distribusi semakin berkurang.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Jan 2014, 08:44 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2014, 08:44 WIB
listrik-pln-banjir-140122c.jpg
... Selengkapnya
PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang menyatakan surutnya banjir membuat pemadaman gardu distribusi semakin berkurang.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan hingga pukul 07.30, Selasa (28/1/2014) total gardu distribusi yang masih padam sebanyak 16 unit.

"Total ada 16 gardu. Posisi jam 7.30," kata Roxy saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Roxy menyebutkan, gardu distribusi yang masih pada tersebut berada di wilayah Kramat Jati tiga unit gardu distribusi, Jatinegara lima unit gardu distribusi, Bandengan satu gardu distribusi, dan sisianya di Lenteng Agung sebanyak tujuh gardu distribusi.

Dia mengaku PLN akan mengganti KWH meter pelanggan-pelanggan yang terendam banjir dengan tidak dipungut biaya atau gratis.

PLN menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian KWH meter.

"Petugas PLN akan melakukan survey dan pendataan kepada pelanggan yang KWH-nya terendam banjir, selanjutnya dilakukan penggantian secara bertahap," ungkap dia.

Selain itu bagi masyarakat yang rumahnya terendam dimohon untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listriknya dan gunakan instalatir resmi yang sudah terdaftar.

" Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi call center 123, website www.pln.co.id, Email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123," pungkas dia. (Pew/Nrm)

Baca juga:

Banjir Surut, Tinggal 27 Gardu Listrik yang Masih Padam

Pemadaman Berkurang, Ini Lokasi Banjir yang Masih Gelap Gulita

PLN Telan Kerugian Rp 14,5 Miliar Akibat Banjir Manado

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya