BI: Inflasi Tertinggi 2014 Bakal Terjadi pada Juli

Inflasi tertinggi dalam pola lima tahunan terjadi pada Juli 2013 akibat kenaikan harga BBM.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Feb 2014, 17:17 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2014, 17:17 WIB
ekonomi-iran-140211b.jpg
Bank Indonesia (BI) meramalkan puncak inflasi tahun ini kemungkinan akan terjadi pada Juli 2014. Prediksi ini berkaca pada historis pergerakan inflasi dalam lima tahun yang menunjukan adanya peningkatan pada bulan tersebut.

"Dari rata-rata lima tahun dari 2009 sampai 2013 itu paling tinggi bulan Juli dengan inflasi 1,34%," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI, Hendy Sulistiowaty saat berbincang dengan media di Gedung Bank Indonesia, Selasa, Selasa (11/2/2014).

Dari data yang terekam BI, inflasi tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terjadi pada Juli 2013 dengan besarannya mencapai 3,29%. Tingginya inflasi dipicu imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah pada bulan sebelumnya.

Pada tahun ini, BI memperkirakan inflasi pada Juli akan lebih tinggi dari rata-rata mengingat akan adanya gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Selain itu, tingkat konsumsi masyarakat bakal meningkat seiring mendekatnya Hari Raya Idul Fitri.

"Kalau ada bulan Pemilu pasti naik, ketimbang biasa-biasanya. Jadi kalau ada kejadian besar yang lain, otomatis tekanan akan bertambah," paparnya.

BI juga mencatat, pola lima tahun terakhir menunjukan tekanan kenaikan harga yang mengakibatkan inflasi pada awal tahun memang senantiasa meningkat. Tekanan akan mulai menurun pada Februari sampai dengan April dan meningkat kembali pada Mei. (Yas/Shd)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya