Liputan6.com, Kiev Federasi Sepakbola Ukraina resmi membatalkan laga persahabatan dengan Amerika Serikat. Hal itu buntut dari kerusuhan yang masih berlangsung di negara tersebut.
Laga itu awalnya dijadwalkan digelar di kota Kharkiv, Rabu (4/2/2014). Namun ketika aksi protes terhadap pemerintah berubah menjadi kerusuhan yang menewaskan puluhan orang alhasil laga ini direncanakan pindah ke Siprus.
Tapi Presiden Federasi Sepakbola Ukraina, Anatoliy Konkov, menyatakan pertandingan akan dibatalkan karena keadaan negara yang tidak kondusif
"Tim kami tidak akan terbang ke Siprus dan pemain akan berada di rumah." kata Anatoliy Konkov.
"Jika kami tidak berkesempatan bermain di kandang sendiri, mengapa harus pergi ke Siprus ketika negara ini sedang masa sulit? Kami bermain untuk rakyat dan negara ini," katanya.
Selain itu liga utama Ukraina belum bergulir sejak libur musim dingin karena kerusuhan yang terjadi di sana. (ant)
Kerusuhan Batalkan Laga Ukraina kontra Amerika
"Tim kami tidak akan terbang ke Siprus dan pemain akan berada di rumah." kata Anatoliy Konkov.
diperbarui 04 Mar 2014, 10:15 WIBDiterbitkan 04 Mar 2014, 10:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trik Cepat Merebus Kacang Hijau hingga Empuk, Bisa Hemat Waktu dan Gas
Apa Itu Dimmer: Panduan Lengkap Memahami Teknologi Pengatur Cahaya
Siapa Kandidat Kuat Kapten Timnas Indonesia untuk Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024?
Apa Itu EBIT dalam Laporan Keuangan: Panduan Lengkap untuk Analisis Kinerja Perusahaan
Suswono Bertemu Rizieq Shihab di Makkah, PKS Yakin Dapat Dukungan Akar Rumput FPI di Pilgub Jakarta
Kemendagri Tunjuk Wagub Rosjonsyah Jadi Plt Gubernur Bengkulu
Memahami Upah Minimum Provinsi di Indonesia, Ini Arti dan Pengaruhnya bagi Pekerja
4 Wajah Baru di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Talenta Muda yang Curi Perhatian STY
Mengenal Arti Asmaul Husna Al Quddus, Pahami Sifat Kesucian Allah
Konsumsi Melinjo Bantu Kontrol Kadar Gula Darah, Ini Cara Mengolahnya
Kecanduan Judi Online Picu 14 Pembunuhan dengan Racun Sianida, Wanita Thailand Divonis Hukuman Mati
AHM Berharap Subsidi Motor Listrik Berlanjut di Tahun Depan