Liputan6.com, Jakarta Pecatur peringkat pertama putri Indonesia WGM Medina Warda Aulia mengaku ajang dwi tarung JAPFA Woman Chess Match melawan pecatur WGM Ticia Gara dari Hungaria pada 20 - 25 April 2014 merupakan target peningkatan elo rating baginya.
"Ini bukan ajang mencari norma bagi saya, tapi ini sebagai target peningkatan elo rating saya," kata Medina. Ia dipastikan per 1 April lalu menggeser posisi WGM Irene Kharisma Sukandar di posisi puncak peringkat pecatur putri Indonesia.
Dikatakan Medina, pecatur termuda putri Indonesia yang meraih gelar WGM (grandmaster wanita), bahwa dirinya akan berusaha untuk menang melawan pesaingnya yang menurutnya belum pernah dihadapinya dalam suatu pertandingan sebelumnya.
Advertisement
"Saya harus berusaha menang, karena satu kemenangan berarti poin saya bertambah delapan. Saya belum pernah bertemu dengan pecatur Hungaria itu pada suatu pertandingan," kata Medina yang kini memiliki elo rating 2322 mengungguli Irene yang mengemas 2319.
Selain itu Medina yang kini berusia 17 tahun, merupakan pecatur termuda yang meraih gelar WGM pada usia 16 tahun dua bulan 16 hari (kelahiran 7 Juli 1997) di Kejuaraan Catur Junior Dunia (World Junior Chess Championship) di Kocaeli, Turki pada September 2013.
Itu sekaligus memecahkan rekor WGM yang dicetak Irene Kharisma Sukandar yang lahir 7 April 1992 saat mencapai WGM dalam usia 16 tahun 7 bulan 18 hari di Olimpiade ke-38 di Dresden, Jerman, 2008. (Ant)