Liputan6.com, Yangon - Mimpi Timnas Indonesia U-19 tampil di Piala Dunia U-20 Selandia Baru tahun 2015 sirna setelah mereka kalah 0-1 dari Australia pada babak penyisihan Grup B AFC Cup U-19, Minggu (12/10/2014).
Kapten Garuda Jaya (Timnas U-19), Evan Dimas Darmono mengakui kalau timnya tampil gugup di pertandingan melawan Australia.
"Kami tampil gugup di pertandingan tadi. Tidak hanya itu saja, kami juga sedikit tertekan," ucap Evan usai pertandingan.
Pria berusia 19 tahun tersebut juga mengucapkan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia karena gagal meloloskan Timnas U-19 ke Selandia Baru.
"Kami minta maaf sudah gagal membawa Indonesia ke pentas dunia. Sekali lagi kami minta maaf tidak bisa tampil di Piala Dunia," tutup pria asal Surabaya tersebut.
Sebenarnya, Timnas U-19 masih memiliki satu pertandingan tersisa di Grup B, yakni melawan Uni Emirat Arab, Selasa (14/10/2014). Namun pertandingan itu tidak berarti karena Garuda Jaya sudah menelan dua kali kekalahan.
Timnas U-19 Gagal ke Piala Dunia, Evan Dimas Minta Maaf
Evan Dimas Darmono mengakui kalau timnya tampil gugup di pertandingan melawan Australia.
diperbarui 12 Okt 2014, 18:18 WIBDiterbitkan 12 Okt 2014, 18:18 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jika Punya Keinginan Mustahil, Lakukan Amalan ini Dijamin Berhasil Kata UAH
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI