Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United Angel di Maria baru-baru ini mengungkapkan kalau kendala bahasa merupakan satu-satunya masalah terbesar dirinya untuk menyatu dengan skuat Setan Merah di awal kepindahannya dari Real Madrid.
MU memecahkan rekor transfer Liga Premier pada bulan Agustus dengan mendatangkan Di Maria dari juara Liga Champions, Real Madrid dengan mahar 59,7 poundsterling. Meskipun sudah menetap hampir separuh musim di Manchester, pemain internasional Argentina itu mengaku belum sepenuhnya nyaman tinggal di Inggris, terutama karena kurangnya penguasaan Bahasa Inggris.
"Saya harus beradaptasi dengan rekan-rekan. Karena masih ada beberapa momen di dalam laga yang saya rasa belum sepenuhnya terlibat," kata Di Maria kepada majalah SPORT.
"Hambatan bahasa juga telah membuat saya sedikit sulit. Tapi saya mencoba untuk mengatasinya secepat mungkin sehingga saya bisa berkomunikasi dengan semua orang," kata pemain berusia 26 tahun itu.
Tetap Betah di Liga Premier
Di Maria saat ini tengah dibekap cedera hamstring dan harus menepi setidaknya satu minggu dari lapangan. Meski begitu, sang pemain mengatakan dirinya cocok dengan kerasnya Liga Premier.
"Saya adalah pemain yang cepat dan sepakbola Inggris cukup cepat dan intens, seperti saya," ujar Di Maria.
"Jadi gaya saya menyesuaikan dengan baik. Adaptasi ke negara baru tidak pernah mudah, tapi saya punya kaki yang tepat saat mengawalinya," sambung mantan pemain Benfica ini.
"Saya mencetak gol dan memberikan beberapa assist, dan itu banyak membantu saya. Tapi yang jelas saya tahu saya harus terus meningkatkan kualitas," tutup Di Maria. Sejak dibeli Manchester United dari Real Madrid, dia telah mencetak tiga gol di Liga Premier.
Advertisement