Ratna Mustika, "Dokter" Klub ISL Spesialis Pemain Eropa

Ratna Mustika rela keliling dunia untuk mendapatkan pemain yang "top markotop".

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 06 Jan 2015, 17:26 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2015, 17:26 WIB
dr Ratna Mustika
dr Ratna Mustika (tengah) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Kedatangan pemain baru di sebuah klub sepak bola memang tak lepas dari peran agen sang pemain. Mereka bekerja sebagai orang ketiga yang menghubungkan pemain yang diincar klub dengan pihak klub yang memiliki pemain tersebut.

Nantinya sang agen akan diberikan kesempatan kepada pemain berbicara dengan klub dan mendapatkan bagian dari nilai transfer yang disepakati. Agen juga dapat mencari tahu apa saja kriteria pemain yang dibutuhkan pihak klub sehingga ia bisa menghubungi pemandu bakat ataupun melobu klub lain.

Meskipun nilai transfer pemain sudah deal, namun masih ada tahap berikutnya untuk mendaratkan pemain ke klub baru. Nah, disinilah faktor penting dari sang agen. Bertindak sebagai wakil dari pemain, agen akan meminta kesepakatan terbaik yang bisa didapatkan untuk kliennya dan hal ini bisa memakan sedikit waktu

Salah satu contohnya adalah Dr Ratna Mustika. Kapasitasnya sebagai agen pemain sepak bola tak perlu diragukan lagi. Sebab ia telah terdaftar sebagai agen pemain di FIFA. Wanita yang akrab disapa Dr Tika itu merupakan pemasok pemain asing ke klub-klub Indonesia.

rohit-chand-131112a.jpg

Rohit Chand salah satu pemain yang diboyong Ratna Mustika ke Persija musim lalu (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Lanjut ke halaman berikutnya--->

Mayoritas Eropa

dr Ratna Mustika
dr Ratna Mustika (kanan) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mayoritas pemain yang dibawa Dr Tika adalah pemain-pemain yang berasal dari Eropa. Namun ia tak menampik kalau dirinya juga pernah membawa pemain yang berasal dari luar Eropa.

"Bukannya saya rasis. Saya enggak pandang pemain dari negara mana. Yang penting pemain itu top markotop. Buktinya pemain saya Rohit dari Nepal. Small country and small country of football," kata Dr Tika saat dihubungi Liputan6.com.

Wanita berambut pendek itu merupakan dalang dari kedatangan dua pemain anyar Persija Jakarta, Martin Vunk dan Yevgeni Kabayev. Kedua pemain tersebut berasal dari Estonia dan Rusia. Kebetulan, keduanya merumput di liga Estonia.

Martin Vunk (kiri) dan Kabayev saat berlatih dengan Persija di Yon Zikon 13 Jagakarsa Jakarta Selatan (Helmi F/Liputan6.com)

Dr Tika mengaku punya trik khusus untuk mendapatkan pemain asing yang dibidik klub Indonesia."Saya akan pergi ke seluruh dunia untuk mendapatkan pemain-pemain baru," imbuhnya.

Meski demikian, Dr Tika masih enggan menyebut berapa fee yang didapatkannya setiap berhasil memasukkan seorang pemain ke klub di Indonesia. "Kalo soal itu saya no comment lah," imbuhnya.

Baca Juga:

4 Pembelian "Ciamik" Barcelona di Satu Dekade

Ekspresi "Bete" Messi & Neymar di Laga Real Sociedad vs Barcelona

Varane Isyaratkan Ingin Gabung 2 Klub Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya