Gattuso: Seedorf Masih Marah Dipecat Milan

Liputan6.com, Milan - Legenda AC Milan Gennaro Gattuso merupakan salah satu pemain yang pensiun bersama Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi pada musim 2011/2012 lalu.

Usai gantung sepatu, ketiganya mendapat kesempatan untuk melatih klub. Gattuso sempat melatih Sion (Swiss), Palermo, dan OFI Crete (Yunani). Sedangkan Seedorf serta Inzaghi dipercaya untuk menangani skuat utama Milan di periode yang berbeda.

Sayang, pengalaman Seedorf dipecat Milan membuat sang pelatih masih marah kepada klubnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Gattuso.

"Seedorf? Dia masih marah. Di Milan, mereka tak memperlakukannya dengan sangat baik. Mereka menjemputnya dari Brasil hanya untuk membuangnya," kata Gattuso kepada Premium Calcio.

Usai pensiun, Seedorf memang sempat bermain di Brasil bersama klub Botafogo. Namun, Milan memecat pelatih Massimiliano Allegri serta memanggilnya sebagai caretaker hingga akhir musim 2013/2014.

Gennaro Gattuso, yang akrab disapa Rino, adalah salah satu pemain yang sukses menghantarkan tim nasional Italia juara Piala Dunia 2006, serta AC Milan di Liga Champions setahun setelahnya.

Meski merasakan era kejayaan timnas dan klubnya, dia tak pernah mendapatkan penghargaan Ballon d'Or.

"Ballon d'Or saya? Saya memenanginya ketika rekan saya (Fabio) Cannavaro menerimanya. Dia memberikannya pada saya sedikit (rasanya jadi juara), jadi saya senang pada hal itu," kata Gattuso.

"Kaka dan Ronaldinho? Ricky sangat mengagumkan pada tahun 2007, ia memenangkan kami Liga Champions dan itu adalah sebuah keajaiban, sementara Dinho orangnya gemar tidur dan tidak banyak bicara dengan rekan setim," tutup Rino.

Cannavaro adalah kapten timnas Italia di Piala Dunia 2006 sementara Ricardo Kaka serta Ronaldinho merupakan rekan seklub Gattuso di AC Milan, yang pernah meraih Ballon d'Or.

Baca Juga:

Ekspresi Messi saat Dipuji Enrique Lewat Video

Kisah Ronaldo: Cinta Terlarang dan Sang Buah Hati

Di Maria Tolak Menandatangani Jersey Real Madrid