Liputan6.com, Balikpapan - Tim putra Jakarta Pertamina Energi memberi kekalahan kedua kepada Jakarta BNI 46 di seri pertama putaran kesatu kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015. Sebelumnya, BNI takluk 2-3 dari juara bertahan Surabaya Samator.
Bertanding di Dome Balikpapan Sport & Convention Center, Sabtu (7/2/2015) malam WIT, Pertamina bermain solid di set pertama. Smes-smes keras dari Ayip Rizal, Dhani Anggriawan, dan dua pemain asingnya, Paul Richard Sanderson serta Byron Ferguson sulit dibendung para pemain BNI. Pertamina menang 25-17.
Pada set kedua, Pertamina kembali mendominasi. Namun, BNI mulai mampu mengimbangi lewat smes-smes keras Jorge Mencia, Sigit Ardian, Ramzil Huda, dan Adi P Firmansyah. Tak hanya, blok-blok BNI juga lebih rapat. Akan tetapi saat poin kritis, BNI melakukan kesalahan sehingga Pertamina memenangi set ini dengan 25-23.
Advertisement
Di set ketiga, lagi-lagi serangan-serangan Pertamina dan blok yang rapat membuat tim asuhan Marko Klok tampil dominan. Ayip dan kawan-kawan selalu unggul dalam perolehan angka. Akan tetapi, pemain-pemain Pertamina kembali lengah sehingga BNI mampu menyamakan skor 24-24.
Setelah dua kali deuce, Pertamina akhirnya menang 28-26. "Kami kehilangan fokus di saat-saat poin kritis set kedua dan ketiga," kata Ayip Rizal. "Selain itu, kita juga tidak disiplin dalam posisi dan blok."
Sementara pelatih Jakarta BNI 46 Gordon Myforth mengatakan kekalahan timnya disebabkan performa timnya belum konsisten, sama seperti pada laga perdana. Meski demikian, ia bangga dengan perkembangan timnya. "Perkembangan tim ini terus meningkat," ucapnya.
Baca juga:
"Atletico Kalah di Derby Madrid, Gelar La Liga Melayang"