Banding Rossi Resmi Ditolak CAS

Rossi kini malah harus start dari posisi paling belakang di MotoGP Valencia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 05 Nov 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 22:00 WIB
Insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang (Liputan6)
Insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia (Liputan6.com/Motorcyclenews)

Liputan6.com, Valencia - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan memulai balapan di MotoGP Valencia dari posisi terakhir. Hal itu karena banding Rossi atas sanksi yang dikenakan kepadanya ditolak oleh CAS (Court of Arbitration for Sport).  

Rossi terkena sanksi harus start dari grid paling belakang setelah insiden dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez di lap ketujuh MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015. Kala itu, kaki Rossi dianggap melakukan gerakan aktif untuk membuat Marquez keluar trek.

Baca Juga

  • Bukan Lorenzo, Pedrosa Favorit Juara di MotoGP Valencia
  • Putusan CAS Jadi Harapan Rossi Duel dengan Lorenzo
  • Suara Suporter Rossi Vs Lorenzo: The Doctors Difavoritkan Juara

Akibat bandingnya ditolak, pembalap asal Italia ini pun malah bukan start dari grid paling belakang lagi, melainkan dari posisi paling belakang. Ini tentu menjadi kerugian besar bagi Rossi, yang harus bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo untuk gelar juara dunia MotoGP 2015.  

"Setelah menjalani sidang, CAS mengeluarkan perintah menolak banding dari Tuan (Valentino) Rossi tentang keputusan yang diberikan pada tanggal 25 Oktober 2015 oleh pengawas FIM. FIM juga mengambil catatan dari putusan CAS," tulis pernyataan yang dikeluarkan CAS, Kamis (5/11/2015).

"Sebagai konsekuensi dari putusan ini, di Gran Premi de la Comunitat Valenciana (MotoGP Valencia), Tuan Rossi akan start dari posisi terakhir di grid," sambungnya.

Balapan MotoGP Valencia sendiri akan berlangsung pada Minggu 8 November 2015 di Sirkuit Ricardo Tormo. Saat ini, Rossi memuncaki klasemen sementara juara dunia MotoGP 2015 dengan mengoleksi 312 poin atau memimpin tujuh poin dari Lorenzo. (Win/Bog)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya