Liputan6.com, Jakarta: Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman mengungkapkan bayaran para pemain yang pernah mengikuti turnamen, seperti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Ponaryo menyebut bayaran para pemain sangat memprihatinkan. Bahkan, bisa dibilang bayaran yang diterima tidak sesuai dengan risiko cedera yang menghantui para pemain.
"Bayarannya ada yang bulanan, ada juga yang per pertandingan. Tentu ini tidak fair buat pemain. Misal, yang gugur di babak penyisihan hanya tiga kali main, dengan rata-rata per pertandingan itu mereka dibayar Rp 2-3 juta. Itu bisa dihitung berapa pemasukan yang mereka dapat," tutur Ponaryo di di sela-sela acara Fisik Football, Jumat (29/1/2016).
Akibat hal tersebut, APPI pun telah sepakat mengajak semua pemain di Indonesia untuk memboikot turnamen. Ponaryo menginginkan kompetisi yang reguler.
"Tentunya, masalah kecilnya gaji pemain bakal tercapai dengan adanya kompetisi. Karena pemain bisa mendapatkan kontrak yang panjang," jelas mantan pemain Persija Jakarta itu.
Ponaryo sendiri juga merasakan kecilnya gaji akibat tidak ada kompetisi. Hingga saat ini, dia hanya dikontrak Pusamania Borneo FC bila ada turnamen.
"Sampai sekarang saya masih pemain Borneo FC. Meskipun kontrak saya dengan klub tersebut hanya sampai Piala Jenderal Sudirman, tetapi saya tetap bagian dari klub tersebut," katanya, menjelaskan.
Pemain Indonesia Digaji Kecil di Dua Turnamen Elite
Berapa bayaran pemain di Piala Jenderal Sudirman dan Piala Presiden?
Diperbarui 30 Jan 2016, 00:53 WIBDiterbitkan 30 Jan 2016, 00:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Asosiasi Keberatan Pembatasan Operasional Angkutan Barang saat Lebaran 2025
Masih Punya Utang, Apakah Tetap Wajib Membayar Zakat Fitrah? Begini Kata Buya Yahya
Alhamdulillah, Grab Indonesia Kasih THR Lebaran 2025 untuk Driver Ojol
Cara Beli Tiket MRT Kuala Lumpur dengan Vending Machine, Mudah dan Cepat
Menteri Hanif Bakal Bongkar Tempat Wisata di Bekasi dan Sentul Jika Merusak Lingkungan
Saat 4 Kilogram Sabu Disembunyikan di Dalam Mesin Las
7 Cara Bikin Kue Bingka: Variasi Kentang, Pisang, hingga Ambon, Anti Gagal
6 Fakta Menarik Masjid Air Mata di Kupang NTT, Bangunannya Perpaduan Budaya Flores Timur dan Arab
Ternyata Kecepatan Suara di Mars Berubah-Ubah, Begini Penjelasannya
Meninggal di Bulan Ramadhan Otomatis Masuk Surga? Ini Penjelasannya
Potret Aulia Rahman Basri, Kisah Epik Putra Kota Bangun yang Kini Bertarung di Pilkada Kukar
THR Pensiunan 2025 Cair Kapan? Ini Pengumuman dari Presiden Prabowo