Demi Bangkitkan MU, Mourinho Siap Tiru Ferguson

Mourinho siap mengubah gaya melatihnya demi kesuksesan MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 30 Jun 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 11:30 WIB
Sir Alex Ferguson
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. (Reuters/Carl Recine)

Liputan6.com, Manchester - Sir Alex Ferguson adalah sosok yang begitu fenomenal dalam sejarah Manchester United. Sejak ia pergi, kejayaan MU pun ikut menghilang. Kini, Jose Mourinho siap menerapkan strategi dan skema favorit Ferguson demi kebangkitan Setan Merah.

Bicara soal kesuksesan MU, nama Ferguson jelas tak bisa dilepaskan. Semua akan sepakat jika menyebutnya sebagai pelatih tersukses dalam sejarah MU. Tengok saja apa yang sudah ia lakukan bersama The Red Devils pada November 1986 hingga Mei 2013.

Baca Juga

  • Belgia Harap-Harap Cemas Menanti Kondisi Hazard
  • Siasat Mourinho Boyong Cavani ke MU
  • Aprilia Duetkan Espargaro dengan Pembalap Inggris

Total, Ferguson sudah mendampingi MU dalam 1.500 laga. Rincian rapor MU bersama Ferguson adalah 895 kemenangan, 338 hasil imbang, dan 267 kekalahan. MU juga mencetak 2.769 gol dan kebobolan 1.365 gol.

Tak hanya itu, MU juga mengumpulkan 38 trofi bersama Ferguson. Mulai dari 13 gelar Liga Premier Inggris, lima Piala FA, empat Piala Liga, 10 Community Shield, dua Liga Champions, satu Piala Winners, satu Piala Super Eropa, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Anehnya, keputusan Ferguson mundur dari posisi sebagai pelatih kepala justru membuat rapor MU terpuruk. Padahal, sudah banyak pelatih yang mencoba menjadi suksesor Ferguson. Faktanya, hingga kini MU belum menemukan sosok yang tepat.

Tinggalkan Gaya Pragmatis

Itu yang menjadi alasan manajemen MU untuk mengontrak Mourinho. Mereka percaya Mourinho adalah sosok yang mereka cari dalam beberapa tahun terakhir. Untuk memenuhi ekspektasi manajemen dan fans, Mourinho sendiri siap menggunakan gaya melatih Ferguson.

Selama ini, Mourinho dikenal sebagai pelatih yang menyukai gaya pragmatis. Tak peduli bagaimana timnya bermain, ia selalu memprioritaskan kemenangan. Tak heran jika tim-tim yang dibela Mourinho dikenal sebagai klub dengan gaya bermain tak menarik untuk ditonton.

Kini, The Special One siap mengubah filosofinya. Di Old Trafford, ia hanya akan meminta timnya untuk terus menyerang dan menyerang. Untuk menerapkan skema itu, Mourinho pun akan berbicara dengan para pemain inti MU seperti Wayne Rooney, David De Gea, dan Michael Carrick.

Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya