Madura United Vs Gresik United: Duel Kreator Lokal

Liputan6.com, Madura - Derby Jawa Timur tersaji pada pekan ke-27 Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo, Jumat (4/11). Madura United menjamu Persegres Gresik United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Bagi Madura United, laga ini harus dimenangkan demi terus bersaing untuk meraih gelar juara dengan Arema Cronus dan Persipura Jayapura. Seri apalagi kalah, peluang mereka bakal sulit.

Dalam laga nanti, Madura United tak akan diperkuat Engelberd Sani, yang terkena akumulasi kartu kuning. Selain itu, Erick Weeks juga absen, karena menikah di Liberia. Bayu Gatra juga absen lantaran membela timnas Indonesia. Untuk itu, sebagai penyuplai bola matang ke striker Pablo Rodrigues adalah Slamet Nurcahyono.

Berdasar itu, nantinya akan terjadi duel kreator lokal. Pasalnya, Persegres Gresik United bakal mengandalkan Agus Indra untuk memberikan umpan matang ke Gustavo Giron. Dalam laga ini Patrick Daniel masih absen sebagai buntut pertengkaran dengan bek Persib, Digo Ferreria.

Slamet Nurcahyono vs Agus Indra Kurniawan

Peran Slamet Nurcahyono dalam laga ini sangat penting. Dia menjadi tumpuan dalam mengkreasi serangan Madura United. Maklum saja, Laskar Sape Kerrab tak diperkuat 3 kreator dalam melakukan serangan yakni Engelberd Sani, Erick Weeks, dan Bayu Gatra.

Keberadaan Slamet jelas membuat pelatih Gomes de Oliveira berharap banyak kepadanya. Dia bakal menjadi sumber umpan bagi Pablo Rodrigues. Tak hanya itu, Slamet juga bisa menjadi sumber gol dari lini kedua.

Di TSC 2016 ini, Slamet sudah berhasil mengemas 5 gol. Dia pun sangat cerdas dalam memberikan umpan matang, karena sudah melepaskan 4 assist. Slamet dibekali akurasi operan mencapai 78%.

Setali tiga uang dengan Agus Indra. Gelandang serang senior Persegres Gresik United tersebut bakal memiliki peran vital dalam laga ini. Maklum saja, lini depan kehilangan penyerang Patrick Da Silva. Berdasar itu, Agus Indra harus bisa berperan ganda yakni penyuplai bola matang untuk Gustavo Giron, mengkreasi peluang, dan bisa memecah kebuntuan.

Di TSC 2016 ini, Agus Indra yang juga berperan sebagai kapten Persegres Gresik United, memiliki peran besar. Dia telah mencetak 3 gol dan 1 assist. Sebagai jenderal lapangan tengah sekaligus kreator, Agus Indra memiliki kemampuan spesial dalam memberikan umpan tepat. Akurasi umpannya mencapai 80%.

Siapa yang lebih cerdik? Tentunya yang paling bisa membuat permainan tim lebih agresif, berpeluang membawa timnya meraih kemenangan.

(Penulis: I. Eka Setiawan)