Makin Kompetitif, Lorenzo: Ini Era Kejayaan MotoGP

Lorenzo akan memulai MotoGP 2017 sebagai pembalap Ducati.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 23 Des 2016, 21:20 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 21:20 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Jakarta - Jorge Lorenzo, pembalap Ducati Corse, menyambut baik popularitas MotoGP yang mulai meningkat di mata dunia. Ia pun menyebut momen seperti ini sebagai masa-masa terbaik yang pernah ada dalam sejarah MotoGP.

Lorenzo sampai berkata seperti itu juga berkat segala upaya yang telah dilakukan Dorna Sports dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan regulasi yang mulai diterapkan pada musim 2016 membuat MotoGP kini dihuni enam tim pabrikan.

Perubahan tersebut meliputi Electronic Control Unit (ECU), bobot motor, bahan bakar, produsen ban, dan sayap. Hasilnya, enam tim pabrikan seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia, dan KTM pun menciptakan persaingan sengit.

"Ini adalah era keemasan. Kami sempat melewati masa-masa sulit ketika hanya ada 17 motor di grid pada tiga atau empat tahun lalu. Sekarang ada 23 motor, mungkin 18 di antaranya memiliki kapasitas memenangkan perlombaan," ujar Lorenzo seperti dikutip Crash.

Lorenzo semakin yakin dengan pernyataannya menyusul rekor yang tercipta di MotoGP 2016. Total, ada sembilan pembalap yang mampu merebut podium juara. Itu adalah jumlah terbanyak yang pernah tercipta dalam sejarah MotoGP.

Akhir Dominasi

Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo sukses rebut pole positions (JOSE JORDAN / AFP)

Artinya, tak ada pembalap yang mampu mendominasi setiap seri sepanjang musim. Kesuksesan Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2016 juga bukan karena ia begitu dominan. Namun, ia memang jauh lebih konsisten ketimbang pembalap lain.

"Kita melihat ada sembilan pemenang yang berbeda. Tahun depan, tiga tim pabrikan memiliki juara dunia MotoGP sebagai pembalap. Jadi, ini sangat menarik bagi para penonton," kata pembalap berjuluk X-Fuera tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya