Wenger Khawatir Banyak Pemain Top Hengkang ke Liga Tiongkok

Arsene Wenger khawatir dengan meningkatnya jumlah pemain yang hengkang ke Liga Super Tiongkok

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 23 Des 2016, 23:15 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 23:15 WIB
Arsene Wenger
Manajer Arsenal Arsene Wenger

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal Arsene Wenger sepakat dengan pelatih Chelsea Antonio Conte soal kedatangan investor asal Tiongkok. Wenger memperingatkan Liga Premier Inggris untuk tidak meremehkan kekuatan belanja besar sepak bola Tiongkok.

Ini setelah negara Asia itu memastikan penandatanganan kontrak beberapa pemain papan atas. Seperti Conte, Wenger juga mengekspresikan kekhawatiran bahwa meningkatnya jumlah pemain yang terpikat hengkang ke Liga Super Tiongkok di Timur Jauh dengan harga yang ditawarkan mereka.

Pelatih asal Prancis itu mengangkat masalah tersebut pada hari yang sama dengan disepakatinya gelandang Chelsea Oscar menjadi pemain bergaji tertinggi di dunia. Oscar dilaporkan akan mendapatkan 490.760 dolar AS per pekan, setelah ia setuju bergabung ke Shanghai SIPG dalam kompetisi beranggotakan 16 tim.

"Ini (perpindahan Oscar) kejutan bagi saya tapi ketika saya berada di Jepang mereka memiliki banyak pemain Brasil seperti Leonardo, Jorginho dan Dunga. Kompetisi tersebut diselenggarakan dengan baik," kata mantan manajer Nagoya Grampus Wenger kepada wartawan, Jumat.

Graziano Pelle, Ezequiel Lavezzi dan Jackson Martinez semua menjadi pendatang baru di Tiongkok. Sementara manajer Shanghai SIPG Andre Villas-Boas juga menjalin kontrak menguntungkan sejak menggantikan mantan pelatih Inggris Sven Goran-Eriksson.

Selain itu, striker Argentina Carlos Tevez di ambang perpindahan ke tim kaya Shanghai Shenhua, sementara pemain sayap penting Arsenal Alexis Sanchez juga telah dikaitkan dengan transfer ke Hebei Cina Fortune oleh media Inggris.

"Pada saat ini, saya pikir Oscar pindah karena ia tidak bermain ... China memberinya kesempatan itu dan mereka menginvestasikan banyak uang untuk menciptakan kekuatan besar," tambah Wenger. "Ini bisa menjadi masalah di masa depan untuk Liga Inggris."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya