Jose Mourinho Kritik Penilaian Pemenang Ballon d'Or

Menurut Jose Mourinho, Pogba layak memenangkan Ballon d'Or, jika hadiah itu dinilai lebih dari gol saja.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 28 Des 2016, 09:36 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 09:36 WIB

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho mengkritik pemberian penghargaan pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or. Manajer Manchester United ini menyebut ada kekurangan dalam soal kriteria atau penilaian.  

"Orang-orang harus mengubah cara mereka melihat Ballon d'Or. Pada saat ini, Anda tidak bisa menang jika Anda bukan pencetak gol," kata Jose Mourinho.

"Itu adalah keajaiban yang dialami [Franz] Beckenbauer, [Fabio] Cannavaro atau bahkan gelandang seperti [Luis] Figo. Karena sekarang tampaknya tidak mungkin untuk menang jika Anda tidak pencetak gol.

Jose Mourinho juga menyebut bintang MU Paul Pogba sebenarnya layak mendapat penghargaan terbaik dunia. Menurut pelatih asal Portugal ini, Pogba layak memenangkan Ballon d'Or, jika hadiah itu dinilai lebih dari gol saja.

"Jika ada perubahan persepsi, Paul bisa memenangkan Ballon d'Or. Paul adalah gelandang, bukan pencetak gol. Tapi dia akan mencetak lebih banyak dan lebih banyak gol, karena ia memiliki karakteristik untuk mencetak gol.

Seperti diketahui, gelar Ballon d'Or 2016 disabet bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menyabet. Dia mengalahkan pesaingnya, bintang Barcelona, Lionel Messi dan striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann.

Ronaldo memenangkan Ballon d'Or setelah performanya sangat cemerlang pada 2016. Dia berhasil memenangkan Liga Champions bersama Madrid dan meraih gelar Piala Eropa.

Jose Mourinho sebelumnya menyebut Lionel Messi dan Ronaldo memang layak meraih penghargaan Ballon d'Or. Menurut Mourinho, trofi Ballon d'Or hanya untuk pemain yang mencetak banyak gol.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya