Bidikan Madrid Saltum di Upacara Pemain Terbaik

Aubameyang, yang diburu Madrid, mengenakan kaus dan topi.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jan 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2017, 15:15 WIB

Liputan6.com, Madrid - Bencana menghampiri bintang incaran Real Madrid Pierre-Emerick Aubameyang pada upacara penganugerahan pemain terbaik Afrika 2016 di Lagos, Nigeria, Kamis (5/1/2017).

Pemain yang kini memperkuat Borussia Dortmund itu tampil tidak sesuai momen. Jika kedua pesaingnya,Riyad Mahrez dan Sadio Mane, terlihat elegan dengan jas, Aubameyang justru mengenakan kaus oblong merah dan topi.

Namun, Aubameyang tidak bisa apa-apa. Dia salah kostum (saltum) karena kopor yang dibawanya hilang dalam perjalanan.

Aubameyang menduduki peringkat kedua pada penghargaan tahun ini. Dia kalah dari Mahrez yang membantu Leicester City menjuarai Liga Inggris. Sedangkan peringkat ketiga diduduki Mane.

Pemain berusia 27 tahun tersebut memenangkan gelar 2015 setelah tampil tajam bersama Dortmund. Produktivitas tinggi tersebut membuat namanya dikaitkan dengan Madrid. Apalagi Aubameyang juga berambisi memperkuat klub ibu kota Spanyol itu.

Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) mengenakan kaus dan topi pada penganugerahan pemain terbaik Afrika 2016. (Pulse)

Aubameyang ingin memenuhi janji kepada kakeknya yang sudah meninggal. "Dia berikrar kepada ayah saya untuk membela Madrid. Transfer ini sangat personal baginya," kata ibunda Aubameyang, Margarita Crespo, dikutip Telegraph.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya