7 Kegagalan Lampard Sebagai Eksekutor Penalti

Frank Lampard memutuskan pensiun setelah 21 tahun berkarier di sepak bola.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 18:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Posisinya sebagai gelandang, tidak membuat Frank Lampard mandul dalam urusan menjebol gawang lawan. Bahkan, semasa masih bermain, khususnya ketika berseragam Chelsea, Lampard yang beberapa hari lalu memutuskan pensiun jadi langganan dalam mengeksekusi tendangan penalti.

Namun demikian, ketajaman yang dimiliki pemain kelahiran London 1978 itu, tidak lantas selamanya berjalan mulus. Tidak hanya pernah gagal ketika memanfaatkan peluang manis saja. Pemain yang pernah membela Manchester City itu pun tercatat beberapa kali gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo titik putih.

Kegagalan Lampard dalam mengeksekusi penalti, tidak hanya terjadi ketika membela klub saja. Ketika dipercaya mengeksekusi hadiah penalti bersama Timnas Inggris pun, Lampard pernah mengalami kegagalan. Berikut beberapa kegagalan pemain yang memulai karir seniornya bersama West Ham itu ketika menjadi algojo penalti.

Premier League, 28 Agustus 2010 vs Stoke City
Ditunjuk sebagai algojo setelah Ryan Shawcross melanggar Florent Malouda di daerah terlarang, Lampard gagal memperdaya penjaga gawang Stoke City kala itu, Thomas Sorensen. Bola tendangan Lampard yang mengarah ke sudut kiri gawang, sukses dibaca oleh Thomas. Alhasil, sang kiper mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan tersebut. Beruntung, dalam laga itu Chelsea tetap unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Florent Malouda.

Liga Inggris

Chelsea Vs Hull City, 18 Agustus 2013
Aksi Fernando Torres di daerah pertahanan lawan, membuka peluang Chelsea untuk bisa unggul di menit-menit awal. Hal tersebut setelah penjaga gawang Hull, Mc Gregor dianggap melakukan pelanggaran terhadap Torres pada menit ke enam. Namun Sayang, Mc Gregor sukses membayar kesalahnnya setelah mampu menggagalkan tendangan penalti Frank Lampard.

Chelsea Vs Manchester City, 24 Februari 2013
Manchester City harus menerima konsekuensi atas kesalahan yang dibuat oleh penjaga gawangnya, Joe Hart kepada Demba Ba di kotak terlarang. Akibat aksinya itu, Hart harus berhadapan langsung dengana algojo Chelsea, Frank Lampard pada menit ke 52. Namun nahas bagi Lampard, peluang manis yang dimilikinya itu gagal dimanfaatkan dengan sempurna setelah tendangan dari titik putihnya gagal mengoyak gawang lawan. Alhasil, hingga laga usai, kedudukan bertahan imbang, 0-0.

Chelsea vs Manchester City, 6 Desember 2009 
Kegagalan Lampard mengeksekusi tendangan penalti saat melawan City pada 2013 bukan yang pertama. Sebelumnya, pada musim 2009, pemilik nomor punggung 8 itu pun sempat mengalami hal serupa. Saat itu, Lampard gagal mengelabui penjaga gawang City yang saat itu diisi oleh Shay Given.

Turnamen

Piala FA, Chelsea vs Portsmouth (15 Mei 2010)
Chelsea berpeluang mengakhiri piala FA dengan sempurna setelah wasit memberi hadiah penalti kepada The Blues pada menit ke 88. Namun sepertinya Dewi Fortuna belum berpihak kepada tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu. Lampard yang ditunjuk sebagai eksekutor, gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya melebar. Beruntung, dalam laga puncak itu Chelsea tetap memastikan gelar juara setelah Drogba sukses mengantarkan timnya menang dengan skor tipis 1-0.

Piala Carling, Chelsea vs Fulham (22 September 2011)
Melakoni putaran ke tiga Piala Carling musim 2013, Chelsea dipaksa untuk melanjutkan pertandingan hingga adu penalti. Dalam laga tersebut, Chelsea akhirnya sukses memastikan diri melaju ke babak berikutnya setelah unggul 4-3. Lampard, menjadi satu-satunya algojo Chelsea yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Timnas Inggris

Perempat Final Piala Dunia 2006 vs Portugal
Laga melawan Portugal pada Piala Dunia 2016 silam, menjadi saksi kegagalan Lampard mengeksekusi penalti bersama Timnas. Akibat kegagalan itu, Timnas bahkan Inggris harus rela tersingkir dari ajang sepak bola terbesar di dunia itu setelah kalah 1-3.

(Inov Nastora)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya