Liputan6.com, Malang - Setelah gagal mengalahkan Persija Jakarta, Minggu (11/2/2017), Arema FC kini harus menjalani laga penentuan lawan PS TNI. Kamis (16/2/2017) di Stadion Kanjuruhan, Arema tak hanya harus menang, tapi juga harus mencetak banyak gol untuk mengamankan tiket delapan besar Piala Presiden 2017.
Pasalnya, Arema dan Persija sama-sama memiliki empat poin. "Jujur, setelah pertandingan melawan Persija, Arema belum aman. Makanya, untuk pertandingan melawan PS TNI, kami kita harus habis-habisan memperoleh banyak gol," ujar Aji Santoso, pelatih Arema.
Advertisement
Baca Juga
Di Grup B Piala Presiden, Arema FC memang unggul selisih gol dibanding Persija. Namun, Aji tak mau mengambil risiko. Pasalnya, Persija juga dipastikan melakukan hal yang sama, mencetak banyak gol saat melawan Bhayangkara FC.
"Kini tiga tim di Grup B Piala Presiden sama-sama memiliki peluang besar. Pertandingan terakhir semua tim akan bermain agresif," ujar Aji lagi.
Aji menambahkan, Esteban Vizcarra dan kawan-kawan harus memanfaatkan peluang menjadi gol sebaik mungkin. Maka itu, waktu tersisa dalam latihan, akan dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Kami akan mengevaluasi kekurangan kemarin di waktu latihan yang tersisa, seperti peluang emas saat menghadapi persija yang kurang dimaksimalkan," ujar Aji, lagi.