Liga Europa: Depak St-Etienne, MU Pastikan Tempat di 16 Besar

Kemenangan MU pada leg kedua didapat berkat gol Mkhitaryan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 23 Feb 2017, 01:53 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 01:53 WIB
Manchester United (MU)
Selebrasi para pemain Manchester United (MU) menyusul gol Henrikh Mkhitaryan ke gawang Saint-Etienne. (AP Photo/Laurent Cipriani)

Liputan6.com, Saint-Etienne - Manchester United (MU) sukses mengamankan tempat di 16 besar Liga Europa 2016/2017. Hasil itu didapat menyusul kemenangan 1-0 atas Saint-Etienne pada leg kedua 32 besar di Stade Geoffroy-Guichard, Kamis (23/2/2017) dinihari WIB.

Berkat kemenangan tersebut, MU memastikan keunggulan agregat 4-0 atas St-Etienne. Hasil ini tentu bakal meningkatkan motivasi MU yang akan melakoni laga final Piala Liga Inggris akhir pekan ini.

Laga belum genap berjalan satu menit, St-Etienne sudah menguji ketangguhan kiper Sergio Romero. Namun, tendangan mendatar Kevin Malcuit masih terlalu lemah hingga mudah diamankan Romero.

Sejak itu, St-Etienne percaya diri untuk lebih lama menguasai bola. Mereka juga menciptakan pertahanan yang solid hingga para pemain MU kesulitan mendapatkan peluang. Hingga memasuki menit ke-10, tak ada peluang MU yang membahayakan gawang tuan rumah.

Ternyata, kebuntuan MU hanya berlangsung hingga menit ke-16. Umpan silang yang dilepaskan Juan Mata dari sisi kanan pertahanan St-Etienne dimanfaatkan Henrikh Mkhitaryan untuk mengelabui kiper Stephane Ruffier.

Di menit ke-23, MU nyaris menambah keunggulan. Serangan balik MU diakhiri dengan umpan silang yang dilakukan Mata. Bola itu memang masih bisa dibendung pemain St-Etienne. Namun, nyaris saja bola tersebut masuk ke gawang kiper Ruffier.

Mkhitaryan Cedera?

Petaka justru menghampiri MU di menit ke-25. Secara tiba-tiba pelatih Jose Mourinho mengganti Mkhitaryan dengan Marcus Rashford. Dari Laporan akun Twitter MU, Mkhitaryan mengalami sedikit cedera.

Proses gol gelandang Manchester United (MU) Henrikh Mkhitaryan ke gawang Saint-Etienne. (Twitter/ManUtd)

Di menit ke-40, giliran Ibrahimovic yang memberikan ancaman. Menerima operan, Ibrahimovic melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih melambung di atas gawang St-Etienne.

Di sisa waktu, MU dan St-Etienne sama-sama memiliki peluang. Namun, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua

Mourinho tak melakukan perubahan ketika babak kedua dimulai. Ia tetap mempercayai komposisi para pemainnya di babak pertama. Seperti di babak pertama, MU tak terlalu ngotot melancarkan serangan untuk menambah keunggulan.

Meski begitu, mereka tetap mendapatkan beberapa peluang di awal babak kedua. Salah satu peluang nyaris didapat Rashford. Sialnya, pergerakan Rashford di sisi kiri pertahanan St-Etienne masih bisa dihentikan dengan tekel Kevin Malcuitt.

Selebrasi gelandang Manchester United (MU) Henrikh Mkhitaryan usai mencetak gol ke gawang Saint-Etienne. (AP Photo/Laurent Cipriani)

Di menit ke-57, Paul Pogba yang akan menyambut operan Ibrahimovic terlihat dijatuhkan pemain St-Etienne di kotak penalti. Namun, wasit Deniz Aytekin tak menganggap hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran.

Memasuki menit ke-61, Mourinho memasukkan energi baru dengan dimainkannya Bastian Schweinsteiger. Ia menggantikan Michael Carrick untuk mengisi peran sebagai gelandang jangkar MU.

Saat masih menguasai laga, Setan Merah malah kehilangan salah satu pemainnya. Eric Bailly harus meninggalkan lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-63. Kartu kuning sebelumnya didapat Bailly di menit ke-60.

Kartu merah yang didapat Bailly membuat Mourinho marah. Tampaknya ia kecewa dengan sikap Bailly yang seharusnya bermain lebih santai saat MU unggul agregat 4-0. Situasi itu memaksa Mourinho menarik Mata untuk memainkan Marcos Rojo di menit ke-64.

Tampil dengan 10 pemain, MU tetap mampu melancarkan tekanan buat tuan rumah. Salah satu peluang didapat di menit ke-77. Lewat skema serangan balik, Ibrahimovic berlari sendirian ke dalam kotak penalti St-Etienne. Sialnya, tendangan mendatarnya masih melenceng jauh dari sasaran.

Tak ada peluang yang benar-benar mengancam bagi kedua tim di sisa waktu. MU sendiri tampaknya hanya fokus untuk mempertahankan keunggulan. Hingga laga berakhir, keunggulan 1-0 MU tetap bertahan.

Susunan Pemain:

St-Etienne: Ruffier; Perrin, Theophile Catherine, Pogba, Malcuit, Pajot, Veretout (Lemoine 68), Monnet-Paquet, Saivet (Jorginho 54), Beric (Roux 59), Hamouma

MU: Romero: Young, Smalling, Bailly, Blind, Carrick (Schweinsteiger 62), Pogba, Fellaini, Mata (Rojo 64), Mkhitaryan (Rashford 25), Ibrahimovic

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya