Liputan6.com, Nyon - Pembicaraan besar kali ini mengarah kepada sosok Lionel Messi. Bintang Barcelona dan Timnas Argentina ini, dijatuhi sanksi FIFA akibat insiden saat melawan Chile pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan.
"Messi dinyatakan bersalah telah melanggar oasal 57 dari FDC karena telah mengarahkan kata-kata hinaan kepada asisten wasit. Akibatnya, Messi akan ditangguhkan empat laga resmi dan didenda 10.000 CHF," tulis pernyataan FIFA.
Baca Juga
Lionel Messi tertangkap kamera berkata kasar pada perangkat pertandingan, Marcelo Vangasse dan Dewson Silva. Tampaknya Messi memprotes keputusan wasit setelah berulang kali mendapatkan permainan keras dari pemain Chile.
Keputusan FIFA ini dikeluarkan hanya beberapa jam sebelum pertandingan melawan Bolivia pada laga ke-14 Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan di Estadio Hernandeo Siles, Rabu (29/3/2017) dinihari WIB. Dan, sanksi Messi mulai berlaku untuk laga itu.
Beragam komentar pun bermunculan usai keputusan ini. Beberapa pihak menyebut hukumannya terlalu cepat dan sedikit keras. Selain itu, waktu larangan tersebut sangat aneh, bahkan beberapa fans menyebut ada "permainan kotor", meskipun FIFA ingin membuat contoh hukuman bisa berlaku juga untuk pemain terbaik dunia.
Namun, satu hal jika insiden itu memang dilakukan (dan benar), seperti menghilangkan mitos bahwa Lionel Messi adalah sepak bola 'Mr Nice Guy', sesuatu yang membuat dia terpisah dari saingannya Cristiano Ronaldo, yang sering dianggap narsis dengan media.
Advertisement
Hukuman Penjara
Masalah lain yang kini harus dihadapi Messi adalah soal kasus penggelapan pajak. Mahkamah Agung Spanyol akan mempertimbangkan banding dari Messi terhadap hukuman penjara 21 bulan. Messi tersangkut kasus penggelapan pajak dan keputusan banding akan diumumkan pada 20 April 2017.
Seperti dilansir AFP, pesepak bola Argentina yang meraih lima kali gelar pemain terbaik dunia ini, dinyatakan bersalah oleh pengadilan Barcelona pada Juli lalu. Messi dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan penipuan pajak antara tahun 2007 hingga 2009, yang menghasilkan putusan penahanan 21 bulan penjara dan denda sebesar 2 juta euro.
Ayah Messi, Jorge, juga diberi hukuman yang sama dan diperintahkan untuk membayar denda 1,5 juta euro. Pengadilan Spanyol mengganjar hukuman di bawah dua tahun untuk kejahatan non kekerasan yang jarang membutuhkan kepastian hukum dari terdakwa untuk menjalani kurungan.