5 Pemain Ini Malah Dukung Rival daripada Timnya Sendiri

Andres Iniesta dan Luka Modric ternyata merupakan pemain yang mendukung klub rivalnya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 01 Mei 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2017, 19:30 WIB
Ilustrasi Bola
Ada lima pemain selain Dennis Bergkamp yang mengidolakan klub rival timnya. (Reuters/John Sibley)

Liputan6.com, Jakarta - Dennis Bergkamp, striker legendaris Belanda ini sangat identik dengan Arsenal. Namun ternyata, dia merupakan seorang fans Tottenham Hotspur, rival Arsenal.

Bukan menjadi rahasia lagi bila Bergkamp merupakan fans Spurs. Hanya saja, Bergkamp malu dan tidak enak dengan fans Meriam London --sebutan Arsenal-- kalau dia selalu memberikan dukungan untuk Spurs.

"Ketika Anda ingin melihat Glenn Hoddle (legenda Spurs) main bersama Tottenham, orang-orang langsung berasumsi saya adalah fans Spurs, namun itu tidak benar. Saya hanya fans Glenn Hoddle, bukan Spurs," katanya ketika itu.

Selain Bergkamp, ada lima pemain yang mendukung rival ketimbang timnya sendiri. Siapa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.

Andres Iniesta

Andres Iniesta
Andres Iniesta (AP Photo/Daniel Tejedor)

Andres Iniesta merupakan otak serangan dari Barcelona. Namun diam-diam, gelandang Timnas Spanyol itu mengagumi rival timnya, Real Madrid.

Saat masih kecil, Iniesta mengutarakan keinginannya untuk berseragam Real Madrid. Satu dekade lalu, impiannya hampir saja terwujud. Ketika itu, Real Madrid tertarik meminang Iniesta ke Santiago Bernabeu.

Namun, rumor tersebut ditutupi oleh Iniesta. Dia mengaku sangat nyaman bermain dengan Lionel Messi dan kawan-kawan.

Luka Modric

luka modric
Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric. (AFP/Odd Andersen)

Kebalikan dari Iniesta, gelandang Real Madrid, Luka Modric malah ingin berseragam Barcelona saat usianya masih kecil. Modric malah tidak segan-segan mengakui kalau dirinya seorang fans Los Blaugrana (julukan Barcelona).

Bahkan, pada 2008, saat masih berseragam Tottenham Hotspur, Modric sempat dilirik Barcelona. Namun transfer itu urung terjadi karena tidak disetujui Spurs.

"Pasti hebat jika bisa bermain untuk Barcelona. Saya senang pelatih Barcelona memberikan perhatian. Itu bakal menjadi tantangan besar bila membela mereka," ujar pemain asal Kroasia tersebut.

Ole Gunnar Solskjaer

Inilah Pemain yang Mendukung Klub Rival saat Masa Kecil
Ole Gunnar Solskjaer. (EPA/Anita Maric)

Ole Gunnar Solskjaer merupakan striker legendaris Manchester United (MU). Namun kenyataannya, saat usianya masih anak-anak, Solskjaer merupakan suporter fanatik Liverpool.

Saat Solskjaer masih kecil, Liverpool merupakan klub terhebat di Eropa. Pria yang kini berusia 44 tahun itu pernah mengoleksi stiker dan poster The Reds era Kenny Dalglish dan kawan-kawan.

"Saat saya kecil yang tim yang paling banyak juara adalah Liverpool, jadi saya selalu menontonnya. Kenny Dalglish adalah pemain terbaik kemudian Marco van Basten dan Zico," ujar pemain asal Norwegia tersebut dilansir Red News.

Mario Balotelli

Mario Balotelli (© AFP 2009)
Mario Balotelli saat masih berseragam Inter Milan. (AFP)

Mario Balotelli merupakan striker Italia yang namanya tenar saat bergabung dengan Inter Milan pada 2007 hingga 2010. Dia didatangkan Inter Milan dari klub kecil Italia, Lumezzane.

Meski demikian, pria berusia 26 tahun tersebut tidak sepenuhnya mencintai Inter Milan. Mario Balotelli malah mengakui bahwa dirinya seorang fans AC Milan.

"Saya seorang penggemar Milan, masa Anda tidak tahu? Saya hanya sementara di Inter," ujar Balotelli.

Menariknya sikap kontroversial Balotelli kembali terulang pada tahun 2010. Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi, dia malah menunjukkan jersey AC Milan meski saat itu masih membela Inter.

Aaron Ramsey

Aaron Ramsey
Aaron Ramsey sempat menjadi incaran Manchester United.

Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey merupakan pemain pujaan di Emirates Stadium. Namun, dia juga seorang fans berat Manchester United.

"Saat saya masih remaja saya mendukung Manchester United, namun ketika saya telah berbicara dengan Arsene (Wenger) mengenai target Arsenal di masa yang akan datang, itu membuat saya tertarik," ucapnya.

Pada 2008, ketika Arsenal sudah meminang Ramsey, di saat bersamaan, MU sebenarnya juga mengincar pemain Timnas Wales tersebut. Namun, MU tidak bisa memberikan jaminan posisi untuk Ramsey karena masih memiliki Roy Keane dan Michael Carrick.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya